Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Acil Odah Adakan Pertemuan Evaluasi Dan Diseminasi Hasil Surveilans Gizi Tingkat Provinsi Kalsel

: Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Acil Odah Adakan Pertemuan Evaluasi Dan Diseminasi Hasil Surveilans Gizi Tingkat Provinsi Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 8 Agustus 2024 | 21:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 139


Banjarmasin, InfoPublik - Guna perencanaan penanggulangan masalah gizi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui pelaksanaan surveilans gizi dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah capaian data. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) mengadakan Pertemuan Evaluasi dan Diseminasi Hasil Surveilans Gizi Tingkat Provinsi Kalsel 2024 dengan tujuan penyebarluasan informasi capaian program 2023 dan mengevaluasi capaian program sampai dengan triwulan 2 tahun 2024.

Raudatul Jannah mengatakan kegiatan evaluasi dan diseminasi surveilens gizi tingkat provinsi Kalsel ini melibatkan kerjasama antara dinas di provinsi dan kabupaten/kota.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua target capaian program tercapai setelah evaluasi dipertengahan. Hal ini tak bisa tercapai tanpa kerjasama dan kerja keras bersama.

“Beberapa indikator masih diperlukan kerjasama dan kerja keras dari kabupaten/kota, seperti program remaja putri minum tablet tambah darah dan ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah,” kata Raudatul, Banjarmasin, Kamis (8/8/2024).

Selanjutnya, program mengkonsumsi tablet tambah darah remaja putri ini perlu perhatian khusus untuk pemenuhan target. Sebagai contoh, mengkonsumsi ini merupakan suatu keharusan dan kepatuhan dari remaja putri disekolah dan madrasah (tingkat SMP dan SMA) yang memerlukan dukungan aktif dari kabupaten/kota untuk mencapai targetnya.

Selain itu, pemberian PMT Lokal juga menjadi indikator yang perlu diperhatikan karena masih terdapat beberapa yang capaiannya masih rendah atau bahkan baru dimulai.

Sementara itu, untuk indikator yang sudah tercapai pada triwulan ke 2 tahun 2024 salah satu nya adalah Inisiasi menyusu dini (IMD) yang sudah mendapat dukungan dari faskes tingkat lanjut, klinik bersalin.

“Meskipun belum tercapai dalam beberapa indikator, namun masih ada harapan untuk mencapai target, salah satunya dengan mengajak dukungan guru-guru UKS dan Kepala Sekolah untuk memberikan tablet tambah darah dengan jadwal yang telah disusun. Melalui kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, mudah-mudahan program ini dapat tercapai dan meningkatkan kesehatan gizi masyarakat di Provinsi Kalsel,” ujarnya. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya