- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: Baznas Salurkan 1.000 Paket Alat Sekolah bagi Pelajar Kurang Mampu | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 8 Agustus 2024 | 20:16 WIB - Redaktur: Untung S - 167
Pontianak, InfoPublik – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak menyalurkan 1.000 peralatan sekolah kepada pelajar SD dan SMP se-Kota Pontianak. Bantuan ini merupakan hasil pengumpulan infaq siswa dari Program Like Sedekah Jumat di sekolah-sekolah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Baznas Kota Pontianak yang telah menghimpun hasil sedekah ini. Ia senang dengan kepedulian lembaga sosial keagamaan dalam mendukung pendidikan di Kota Pontianak.
“Saya berterima kasih dan bersyukur bahwa tidak hanya pemerintah daerah yang memperhatikan pendidikan, tetapi juga lembaga sosial, tujuannya sangat baik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya usai menyerahkan secara simbolis peralatan sekolah di Kantor Wali Kota, Kamis (8/8/2024).
Menurut Ani Sofian, program tersebut secara tidak langsung menanamkan kebiasaan berbagi sejak dini kepada anak-anak, terutama untuk anak lainnya yang kurang mampu. Ia berharap, ke depan para pelajar di Kota Pontianak menjadi lebih peka terhadap kesulitan sesama.
“Kita berharap kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga dilakukan secara berkelanjutan. Kami mengimbau para ASN untuk ikut membantu mensukseskan program ini, selain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya.
Ketua Baznas Kota Pontianak, Sulaiman, menjelaskan bahwa program Like Sedekah Jumat sudah berjalan selama satu tahun dan pendistribusiannya melibatkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap sekolah, dengan prioritas kepada anak-anak dari kalangan kurang mampu. Ia menerangkan, tidak ada target minimal sedekah yang diberikan kepada anak-anak.
“Yang penting mereka berniat sedekah, alhamdulillah pada kesempatan ini sudah terkumpul dan disalurkan,” paparnya.
Sulaiman menambahkan bahwa 20 persen dari hasil pengumpulan menjadi hak amil dan 80 persen diserahkan seluruhnya kepada sekolah melalui dua tahap. Tahap pertama, 15 persen diserahkan langsung ke sekolah masing-masing sesuai kebutuhannya. Tahap kedua, sisanya dikelola oleh Baznas.
Setiap Jumat, anggota UPZ akan mengumpulkan sedekah di sekolah-sekolah dan jumlahnya diserahkan kepada Baznas setiap akhir bulan. Sulaiman menyebutkan bahwa hasil pengumpulan setiap Jumat akan dilaporkan di grup WA para anggota program.
“Jumlah yang bergabung dengan Like Sedekah ada 154 sekolah. Hari ini semua sekolah yang aktif dan belum aktif akan kami berikan, setiap sekolah 4 paket. Yang sudah pasti ada 612 paket, tapi target kami adalah 1.000 paket untuk sekolah negeri dan mungkin juga swasta,” pungkasnya.
(kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)