- Oleh MC KAB DEMAK
- Kamis, 21 November 2024 | 16:38 WIB
: Pemkot Probolinggo Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Wujudkan Pelayanan Inklusi
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Rabu, 7 Agustus 2024 | 21:28 WIB - Redaktur: Juli - 164
Probolinggo, InfoPublik -Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengadakan pelatihan bahasa isyarat untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (7/8/2024), dan diikuti oleh 50 peserta yang merupakan petugas pelayanan front office dari 38 instansi yang berfungsi langsung melayani masyarakat.
Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fatchur Rozi, menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petugas pelayanan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
Narasumber dalam pelatihan ini adalah Sefri Retno Budiarti dan Achmad Maulana Setiansyah dari Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS), dengan materi mengenai Pengarusutamaan Isu Disabilitas serta Budaya Tuli.
"Pelatihan ini penting untuk mewujudkan pelayanan inklusi bagi penyandang disabilitas, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bahasa isyarat," ungkap Fatchur Rozi.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, Surya Darmawati, menekankan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjamin hak dan kesejahteraan semua warganya, termasuk penyandang disabilitas.
Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki pelayanan publik, dengan memasukkan juru bicara isyarat pada setiap kegiatan Pemkot Probolinggo.
"Pelatihan ini harus berkelanjutan, baik secara langsung maupun melalui platform digital seperti Zoom atau WhatsApp. Ini akan memastikan petugas pelayanan dapat menguasai bahasa isyarat dan menyediakan layanan inklusi yang lebih baik bagi penyandang disabilitas," tambah Surya Darmawati.
Diharapkan dengan pelatihan ini, Pemkot Probolinggo dapat lebih memfasilitasi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik secara inklusif. (crl/pin)