- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Jumat, 22 November 2024 | 20:43 WIB
: Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya yang diwakili oleh Pelaksana Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten (Pj. Sekdakab) Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sergai dengan agenda Rencana Kerja Tindak Lanjut Hasil Intervensi Serentak Penurunan Stunting (ISPS) bertempat di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (7/8/2024)
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:15 WIB - Redaktur: Untung S - 224
Sei Rampah, InfoPublik – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya, yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Pj Sekdakab) Sergai, Rusmiani Purba, memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sergai dengan agenda Rencana Kerja Tindak Lanjut Hasil Intervensi Serentak Penurunan Stunting (ISPS) bertempat di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (7/8/2024).
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Pj Sekdakab, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Meskipun prevalensi stunting pada 2023 telah mencapai 14,04 persen, melebihi target 18 persen, ia menekankan bahwa tidak boleh ada rasa puas diri.
"Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan," ujarnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Beliau mengajak semua pihak untuk bahu-membahu mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif.
Darma Wijaya berharap pertemuan ini dapat memperkuat kerjasama lintas sektor, organisasi profesi, swasta, dan masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong percepatan program dan langkah strategis secara konvergen dan terintegrasi dalam peningkatan capaian kinerja.
Disampaikan olehnya, salah satu upaya yang telah dilakukan dalam percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Sergai adalah intervensi serentak pada bulan Juni lalu. Intervensi ini berhasil meningkatkan capaian kunjungan balita ke posyandu sebesar 100 persen. Namun, data menunjukkan masih ada balita yang mengalami gangguan gizi, sehingga perlu dilakukan intervensi sasaran pascaintervensi serentak.
“Konvergensi berbagai program terkait penurunan stunting adalah hal yang penting untuk dilaksanakan. Konvergensi menjadi kata kunci untuk memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan secara optimal dan data yang dikumpulkan secara periodik, benar, dan akurat," tegasnya.
Terakhir, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini juga mengajak semua pihak untuk mengatasi hambatan dan kendala dalam pelaksanaan program, serta mendiskusikan hasil dan menyosialisasikannya kepada seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak, diharapkan Sergai dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting dan mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif,” tandasnya.
Rapat yang digelar di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai ini menghadirkan tiga narasumber yaitu perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Yusuf Nasution, Taupiq Saleh dari Bappedalitbang Sergai, dan dr. Hendri Yanto Ginting, M.KM Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sergai.
Turut hadir Kadis Kesehatan Sergai, dr. Yohnly Boelian Dachban, Ketua MUI Sergai, H. Hasful Huznain, para kepala Puskesmas, Camat, dan mewakili instansi terkait. (Media Center Sergai/Julia)