- Oleh MC KAB TANAH DATAR
- Selasa, 12 November 2024 | 08:25 WIB
: Antisipasi Insiden Siber, Dinas Kominfo Tanah Datar Sosialisasikan CSIRT. Foto: Mc Tanah Datar
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Kamis, 8 Agustus 2024 | 21:57 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 105
Tanah Datar, InfoPublik - Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Tanah Datar melaksanakan Sosialisasi Computer Security Insident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber Keamanan Informasi pada Selasa (6/8/2024).
Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan keberadaan CSIRT sebagaimana Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor 100.3.3.2/245/kominfo-2024 kepada para peserta yang terdiri dari staf ahli, asisten setda, kepala perangkat daerah dan camat se-Tanah Datar.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab csirt dalam mewujudkan keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar,” tambahnya.
Kegiatan yang diampu Bidang Statistika dan Persandian Dinas Kominfo tersebut mendatangkan Pejabat Teknis Badan Siber Dan Sandi Dinas Kominfotik Provinsi Sumatra Barat selaku narasumber.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Agusril mengatakan pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya adalah sebuah keharusan namun juga menjadi ancaman untuk itu diperlukan CSIRT.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat menyebabkan kerawanan dan ancaman siber dari segi kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, nir-sangkal, otentisitas, akuntabilitas dan keandalan layanan sehingga perlu dilakukan pence-gahan, penanggulangan, dan pemulihan terhadap ancaman dan serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan dan kerugian,” katanya.
“Untuk terlaksananya pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan terhadap ancaman dan serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan dan kerugian peman-faatan teknologi informasi dan komunikasi perlu computer security inciden response team/tanggap insiden siber keamanan informasi,” tambah Agusril.
Ia berharap para peserta dapat banyak belajar dari narasumber serta dapat membuka wawasan dan cakrawala dalam mengunakan sebuah aplikasi dan tanggap terhadap berbagai serangan.
“Kegiatan sosialisasi hari ini, agar dapat kita ikuti dengan sebaik baiknya, kita semua harus cepat tanggap dengan segala kemungkinan terjadinya kerawanan keren-tanan terhadap serangan siber atau virus yang ada dilingkungan kita baik di kantor maupun diluar lingkungan kantor,” tukasnya.