Gubernur Sulteng Dukung Penuh Festival Budaya Megalit Lore Lindu Menuju Pengakuan Warisan Dunia

: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menerima audiensi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII Provinsi Sulteng dan Sulawesi Barat, Andi Syamsu Rijal, serta Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Kamal Lembah, di ruang kerjanya, Jumat (2/8/2024). Foto : Ahyain/Humas Pemprov. Sulteng


Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Kamis, 8 Agustus 2024 | 09:37 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 203


Palu, InfoPublik - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit Lore Lindu yang akan digelar pada 8-15 September 2024.

Dukungan ini disampaikan saat menerima audiensi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, Andi Syamsu Rijal, serta Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Kamal Lembah, di ruang kerjanya, Jumat (2/8/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Andi Syamsu Rijal mengungkapkan bahwa festival ini memiliki skala nasional dan akan melibatkan berbagai rumpun megalit dari seluruh Indonesia, termasuk dari NTT, Makassar, dan Toraja.

Festival ini juga akan menampilkan beragam pertunjukan budaya yang menggambarkan kekayaan budaya megalitik Nusantara. "Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan dari 8 hingga 15 September 2024," ujar Syamsu Rijal.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa festival ini merupakan langkah awal menuju International Megalit Lore Lindu 2025 yang akan mendukung pengusulan situs megalit Lore Lindu sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Dengan adanya festival ini, Syamsu Rijal berharap pemerintah daerah Provinsi Sulteng dapat memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan acara yang menjadi kebanggaan budaya Sulteng tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rusdy Mastura menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan festival ini. Ia menegaskan bahwa megalit Lore Lindu adalah aset budaya yang harus terus dikembangkan dan dilestarikan.

"Saya mendukung 100 persen pelaksanaan kegiatan ini. Megalit adalah kekayaan kita dan harus terus dikembangkan ke depan," tegas Bung Cudy, sapaan akrab Rusdy Mastura.

Gubernur juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng akan terlibat aktif dalam mempersiapkan dan menyukseskan festival ini, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan.

"Saya minta agar segala sesuatunya disiapkan dengan baik dan dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait," tandasnya.

Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit Lore Lindu diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat identitas budaya Sulawesi Tengah di kancah nasional dan internasional, serta mendukung upaya pengusulan Lore Lindu sebagai warisan dunia. (MC Prov Sulteng)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 18 September 2024 | 21:52 WIB
Kominfo Dukung Pedoman Tata Kelola Platform Digital UNESCO
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 12 September 2024 | 21:41 WIB
Sinergitas Antarinstansi Kunci Percepatan Pemberantasan Korupsi di Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 10 September 2024 | 18:15 WIB
Sokola Institute Raih UNESCO Confucius Prize for Literacy 2024
  • Oleh MC KOTA PALEMBANG
  • Kamis, 5 September 2024 | 23:57 WIB
Pj Wali Kota Palembang Buka Festival Budaya 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 5 September 2024 | 11:38 WIB
Kemendag dan Kemdikbudristek Buka Program Magang Penggerak Muda Pasar Rakyat 2024
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Selasa, 3 September 2024 | 16:11 WIB
Gubernur Sulawesi Tengah Dorong Penanganan Stunting Melalui Kolaborasi di Poso