- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:46 WIB
: Salah satu tim vocal grup saat tampil mengikuti kegiatan Festival Budaya Daerah tingkat SMP di aula Hotel Sinar Tambolaka, Kabupaten SBD. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Minggu, 24 November 2024 | 08:20 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 58
Tambolaka, InfoPublik – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Festival Budaya Daerah tingkat SMP se-kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di aula Hotel Sinar Tambolaka Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (18/11/2024).
Kegiatan dibuka dengan resmi oleh Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Esther Louro, yang disaksikan oleh para tim penilai, guru pendamping siswa-siswi, dan seluruh siswa yang menjadi peserta lomba Festival Budaya tersebut.
Dalam kata sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wilhelmus Y. Malli, yang dibacakan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Esther Louro, mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu kepala sekolah dan siswa-siswi yang mendukung dan ikut berpartisipasi.
"Sebagai Pemerintah Daerah kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam hal pelestarian budaya khususnya budaya Sumba," tuturnya.
Ia meneruskan, kebudayaan daerah dan kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan nasional yang menjadi salah satu khasanah kekayaan intelektual bangsa yang sangat bernilai dan dihargai oleh bangsa -bangsa lain di dunia tepatlah kata para cendekiawan yang mengatakan bangsa yang menghargai budayanya adalah bangsa yang besar.
“Karenanya, pembangunan kebudayaan akan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam upaya memperkokoh kelestarian budaya daerah dan lebih jauh lagi akan mempunyai andil dalam membangun kepribadian bangsa. Budaya manusia pada hakikatnya memiliki ciri-ciri bawaan yang dapat dikelompokkan secara terstruktur, salah satunya kekayaan budaya yang meliputi artefak, monumen, manuskrip, tradisi dan seni”, katanya.
Lebih lanjut Esther Louro menuturkan bahwa nilai-nilai luhur budaya bangsa inilah yang harus selalu dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak punah oleh kemajuan teknologi dan masuknya pengaruh budaya bangsa lain yang negatif, dari situlah akan menghasilkan masyarakat yang memiliki pribadi yang tangguh dan mampu bersaing di dalam maupun di luar daerah tanpa meninggalkan identitas dirinya tercermin dari etnik, kultur, kesenian dan bahasanya.
“Dengan demikian, sangatlah penting ditanamkan kepada generasi berikutnya untuk mendorong kembali minat dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kesenian dan kebudayaan”, ujarnya.
Kegiatan festival budaya daerah tingkat SMP se-Kabupaten SBD tahun 2024 ini diharapkan agar dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan kesenian daerah dan kebudayaan daerah khususnya di Kabupaten SBD dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan diantara seluruh masyarakat sehingga otomatis dapat memupuk kebersamaan dan solidaritas dalam menumbuh kembangkan rasa kecintaan terhadap kesenian itu sendiri.
“Melalui event ini juga nantinya diharapkan dapat menghasilkan usul dan saran bagi pemerintah daerah tentang pembangunan kebudayaan daerah untuk memajukan dan melestarikan kebudayaan”, ujarnya.
Di akhir kata sambutan ini, ia menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bersusah payah telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Sebagai informasi, kegiatan ini berlangsung selama tigah hari, 18 hingga 20 November 2024, yang diikuti oleh 23 sekolah tingkat SMP se-Kabupaten SBD dengan berbagai jenis perlombaan, yakni Solo Putra, Solo Putri, Vocal Grup, Menari dan Cipta Lagu. (MC. Bidang PIP Diskominfo Kabupaten SBD/Isto)