: Kembangkan Kreativitas, Pemprov Kalsel Selenggarakan Lomba Tari Kreasi Daerah -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Senin, 5 Agustus 2024 | 11:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 120
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan lomba Tari Kreasi daerah sebagai wadah dalam mengembangkan kreativitas para seniman khususnya seni tari di Kalimantan Selatan.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti mengungkapkan lomba kali ini bertujuan untuk mengangkat keberagaman seni tari di Indonesia sekaligus upaya untuk melestarikan seni dan budaya daerah.
"Banua kita ini banyak sekali memiliki keanekaragaman budaya dan seni khususnya seni tari yang harus kita angkat dan lestarikan," ucapnya, Banjarmasin, Minggu (4/8/2024).
Ia menerangkan Festival ini diikuti 12 grup yang tersebar di 13 kabupaten/kota dengan menampilkan berbagai tari kreasi yang mengangkat tema "Ragam Seni Budaya Kalimantan Selatan".
Suharyanti menuturkan pada lomba kali ini akan dipilih juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3 yang mana para peserta mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala.
"Para peserta juga dinilai langsung oleh para juri yang berkompeten yaitu, Heriyadi Haris, Firhansyah dan Dewi Rukmini dengan item penilaian Penataan tari, rias busana, kesesuaian tema, keserasian dan iringan musik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Raudati Hildayati mengungkapkan lomba ini dapat menjadi wadah dalam mengangkat kreatifitas para seniman - seniman muda yang ingin berkembang dalam meningkatkan kualitas kesenian di Kalsel.
"Dengan lonmmba ini kita bisa mengangkat kembali potensi-potensi budaya khususnya seni tari yang ada di seluruh Kabupaten/Kota agar semakin berkembang," ujarnya.
Juara Pertama lomba tari kreasi daerah dari Sanggar Seni Nuansa, Ramadani menuturkan pihaknya mengangkat tari usung bausung yang menggambarkan prosesi perkawinan adat Banjar.
"Kami ingin mengenalkan salah satu budaya masyarakat Banjar mulai dari proses berkenalan hingga menikah dengan menggunakan ada usung bausung seperti raja dan ratu sehari,"tambahnya. (MC Kalsel/usu/ARH/Eyv)