Pj Wali Kota Padang: Lestarikan Budaya Lewat Lomba Ayam Kukuak Balenggek

Padang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan bahwa perlombaan Ayam Kukuak Balenggek memiliki nilai budaya yang tinggi karena kearifan lokal ini telah diwariskan oleh nenek moyang Minangkabau sejak tahun 1981.

"Sebagai salah satu satwa endemik yang memiliki suara merdu dan khas, tradisi lomba Ayam Kukuak Balenggek perlu kita lestarikan agar tidak hanya menjadi cerita di masa depan. Perlombaan ini tidak hanya dapat menyalurkan hobi tetapi juga berperan dalam menyelamatkan satwa dari kepunahan," ujar Andree saat membuka Lomba Ayam Kukuak Balenggek di samping Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/8/2024).

Andree menambahkan bahwa lomba Ayam Kukuak Balenggek sangat unik karena ayam ini memiliki suara yang khas, dengan intonasi, irama, dan dinamika yang membuat kokoknya terdengar bersusun dan merdu.

"Kami berterima kasih kepada para pecinta Ayam Kukuak Balenggek yang telah turut serta memeriahkan hari jadi Kota Padang. Kami berharap melalui lomba ini, Komunitas Ayam Kukuak Balenggek semakin berkembang dan dapat bersama-sama membantu pemerintah dalam pengembangan wisata di Kota Padang," pungkas Andree.

Sejalan dengan itu, Ketua Komunitas Ayam Kukuak Balenggek Sumatera Barat, Rosi Herman, juga menyampaikan harapannya agar lomba Ayam Kukuak Balenggek ini dapat diadakan setiap tahun. Menurutnya, lomba ini penting untuk mempromosikan Ayam Kukuak Balenggek ke daerah lain di Indonesia.

"Kita boleh iri, tapi iri yang positif. Seperti ayam ketawa yang dikenal luas dari Makassar, sementara Ayam Kukuak Balenggek belum begitu dikenal. Dengan adanya lomba ini, kami berharap Ayam Kukuak Balenggek dapat dikenal oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia," ucap Rosi.

(MC Padang/April)