: Sejumlah anggota Komunitas King-Kingan Batang, membagikan takjil gratis di Jl Diponegoro Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 2 April 2024 | 08:58 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 118
Batang, InfoPublik - Suara deru motor yang seringkali memekakkan telinga membuat orang-orang melabelinya dengan stigma negatif. Terlebih melihat tampilan pemotornya yang berpakaian serba hitam, membuat kesan angker dan berandal begitu kental, namun perlahan kesan itu ingin ditepisnya dengan aksi nyata sosial.
Kesan arogan dan ugal-ugalan ketika mengaspal di jalanan ditambah suara bising dan asap motor yang begitu pekat, membuat orang di sepanjang tepian jalan, terkadang menghujani mereka dengan sumpah serapah, tiap kali komunitas itu melintas.
Para pecinta motor RX-King yang tergabung dalam Komunitas King-Kingan Batang (KKBC) sadar, dengan beragam respons yang mereka dengar. Namun hujutan dan cacian itu, tak serta merta membuat mereka surut begitu saja.
Justru menjadikan ke-50 anggota KKBC itu, makin bersemangat untuk menunjukkan kepada khalayak. Bahwa meski mengendarai motor dengan suara yang sedikit bising, mereka ingin menunjukkan kepedulian sosialnya kepada warga yang melintas di sepanjang jalan protokol Kota Batang dengan membagikan 1.000 takjil gratis.
Para pemotor, pesepeda bahkan pejalan kaki yang melintas di Jalan Diponegoro itu terlihat tersenyum lebar saat menerima pemberian takjil dari puluhan anggota King-Kingan Batang.
Ketua KKBC Kraton Pamungkas mengatakan, seluruh anggotanya terjun langsung di tengah masyarakat untuk membagikan takjil gratis.
“Kita Komunitas King-Kingan Batang membagikan 1.000 takjil. Milih mbagi di sini, ya karena di sini sering jadi tempat nongkrong dan ramai,” katanya usai membagikan takjil di Jl Diponegoro Batang, Kabupaten Batang, Minggu 31 Maret 2024.
Ajang berbagi untuk menjaring pahala di bulan penuh berkah ini, bukan kali pertama bagi Komunitas King-Kingan Batang. Di Ramadan sebelumnya, puluhan pecinta RX-King ini, bahkan sempat menggelar event sejenis di depan GOR Abirawa, meski kala itu dengan jumlah takjil yang tak sebanyak tahun ini.
“Rupiah demi rupiah kami sisihkan untuk memberikan bukti, bahwa KKBC juga peduli kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” jelasnya.
Dukungan penuh ditunjukkan Pembina KKBC Danang Aji Saputra yang telah mendampingi puluhan anggotanya mengekspresikan hobinya di jalanan Pantura.
Meski baru beberapa tahun didirikan, namun kiprahnya secara sosial tak bisa dipandang sebelah mata. “Tidak cuma bagi-bagi takjil, tapi pernah menyantuni anak-anak yatim piatu, berkurban saat Iduladha juga pernah,” terangnya.
Cita-cita terbesar KKBC hanya satu. Mereka ingin kesan motor RX-King, yang selama ini adalah motor begal, mencoba untuk diubahnya menjadi kesan yang lebih baik, yakni memiliki kepedulian sosial terhadap sesamanya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)