: Kabulog Merauke, Firman Mando
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 4 April 2024 | 16:45 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 160
Merauke, InfoPublik - Memasuki masa panen musim rendeng 2024, Bulog Merauke belum bisa melakukan penyerapan beras hasil panen petani karena masih terjadi selisih harga.
Kepala Bulog Merauke, Firman Mando mengatakan, Bulog masih berpedoman pada Keputusan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2023, tentang penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP). HPP yang masih berlaku saat ini adalah Rp9.950/Kg diterima di gudang Bulog.
"Memang saat ini kita belum menyerap beras pemerintah dari beras lokal karena kendala di harga. Harga di lapangan masih kisaran Rp12.000 di tingkat penggilingan sedangkan di tingkat petani di kisaran Rp10.000-11.000/Kg. Ini masih di atas HPP," ujar Firman, Selasa (2/4/2024).
Kabulog Merauke berharap, usai lebaran banyak petani yang melakukan panen sehingga diharapkan bisa terjadi kecocokan harga. Namun, Bulog belum mendapatkan HPP terbaru, sehingga masih berpatokan pada HPP lama.
Lanjut dikatakannya, ketika terjadi kesesuaian harga, maka pihak Bulog siap menyerap beras lokal sebanyak-banyaknya sesuai HPP yang berlaku. Berdasarkan target penyerapan untuk Bulog Merauke 2024 ditargetkan 16 ribu ton, jika nanti hasil panen melimpah dan ada kesesuaian harga, maka dimungkinkan penyerapan bisa melampaui target.
"Gudang Bulog siap menampung beras sekitar 15 ribu ton yang bisa diserap, di samping penyaluran untuk jatah ASN, TNI dan Polri tetap jalan, sehingga space gudang dipastikan selalu tersedia," tutur Firman.(McMrk/geet/Af).