Cegah Paparan Berita Bohong, Dewan Pers Dorong Literasi Media di Jayapura

: pertemuan antara Tenaga Ahli Kemitraan Dewan Pers Arif Supriyono dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon


Oleh MC KAB JAYAPURA, Kamis, 4 April 2024 | 22:01 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 173


Jakarta, InfoPublik - Dewan Pers mendorong Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Tenaga Ahli Kemitraan Dewan Pers Arif Supriyono dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, di Jakarta, Selasa 2 April 2024.

Arif menekankan pentingnya literasi media di era digital saat ini. Masyarakat yang memiliki literasi media yang baik akan mampu memilah dan memilih informasi yang akurat dan kredibel, serta terhindar dari berita bohong dan hoaks.

"Dewan Pers siap membantu Pemkab Jayapura dalam meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat," kata Arif.

Ia menuturkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi media, antara lain dengan mengadakan pelatihan, seminar, dan workshop bagi masyarakat. Selain itu, literasi media juga bisa dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.

Gustaf menyambut baik dorongan dari Dewan Pers dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan literasi media di Kabupaten Jayapura. "Kami sangat membutuhkan bantuan dari Dewan Pers untuk meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat," kata Gustaf.

Ia mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dorongan dari Dewan Pers dengan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi media di Kabupaten Jayapura. "Kami akan segera menyusun program dan anggaran untuk kegiatan literasi media," ujarnya.

Gustaf berharap, dengan meningkatkan literasi media, masyarakat Kabupaten Jayapura akan menjadi lebih cerdas dalam menerima informasi dan terhindar dari berita bohong dan hoaks.

Gustaf juga menjelaskan bahwa Pemkab Jayapura akan memprioritaskan kerjasama dengan media yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat akurat dan kredibel.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak terpapar berita bohong," kata Gustaf. (MC Kab. Jayapura)