Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Sumba Barat Daya Gelar Gerakan Pangan Murah

: Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete saat menyampaikan kata sambutan di kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD, Provinsi NTT, Rabu (3/4/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Sabtu, 6 April 2024 | 19:28 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 213


Tambolaka, InfoPublik - Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menyongsong hari besar keagamaan nasional (HKBN) Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/4/2024).

GPM tersebut dihadiri oleh Dandim 1629 SBD, Letkol Czi. Novi Kurniawan, ST; drh. Rihimeha Anggung Praing, MP; Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD, Ir. Yohanis Frin Tuka; Kelapa Dinas Sosial Kabupaten SBD; serta para produsen dan konsumen.

Dalam penyampaian kata sambutannya, Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten SBD melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar GPM ketiga pada tahun 2024 ini untuk menstabilkan harga pangan agar terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang HKBN Idulfitri 1445 Hijriah, dan memberikan kesempatan bagi semua masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan, khususnya bahan pangan berupa sembako.

“Melalui GPM, para pelaku usaha, termasuk pelaku usaha agribisnis, diberi ruang untuk berpartisipasi dalam menjual hasil produk dan hasil pertanian holtikultura," tutur Kornelius.

Kegiatan GPM akan dilanjutkan secara berkala di tahun 2024 ini walaupun di tengah keterbatasan.

Pada kegiatan GPM, Bupati SBD mengharapkan partisipasi para pelaku usaha di Kabupaten SBD sebagai upaya nyata untuk membantu masyarakat memperoleh sembako dengan harga yang murah yang tidak hanya berorientasi keuntungan ekonomi semata.

“Saya berharap Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan terus melakukan kerja sama dengan Perum Bulog agar GPM terus dilakukan sebagai langkah konkret stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ujarnya.

Melalui kesempatan tersebut, Bupati SBD juga mengharapkan kesediaan Perum Bulog untuk melayani GPM di semua kecamatan se-Kabupaten SBD bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten SBD, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Perum Bulog yang sudah bersinergi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam pelaksanaan GPM di tahun 2024," tutur Kornelius.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pelaku usaha termasuk gapoktan/poptan sebagai pelaku agribisnis yang hari ini terlibat secara aktif dalam kegiatan GPM,” katanya lagi. (MC. Kabupaten SBD/Isto)