: Monitoring Posko, Pj Wali Kota Bengkulu Pastikan Pelayanan dan Pengamanan Lebaran Berjalan Baik -Foto:Mc.Bengkulu
Oleh MC KOTA BENGKULU, Minggu, 14 April 2024 | 13:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 168
Bengkulu, InfoPublik - Pj Wali kota Bengkulu Arif Gunadi bersama Asisten III Tony Elfian dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memantau titik-titik pos pelayanan Lebaran 2024 dan aliran pemudik di beberapa lokasi (dari Pantai Pasir Putih hingga sungai hitam).
Tujuan dari kunjungan ini ialah untuk memastikan kesiapan dan kelancaran pelayanan bagi para wisatawan, baik lokal maupun dari luar kota yang berlibur ke Kota Bengkulu, terkhusus di kawasan wisata.
Disini, Arif menekankan pentingnya koordinasi antara instansi dalam menghadapi arus lalulintas yang saat ini diprediksi sudah cukup tenang menjelang berakhirnya masa libur lebaran.
Meskipun begitu, Arif meminta para petugas di posko lebaran tetap siaga dan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melintasi atau sedang berlibur ke Kota Bengkulu. Kerjasama yang baik antara instansi sangat penting untuk menjamin kelancaran aliran lalulintas dan keselamatan semua warga," ujar Arif, Minggu (14/4/2024).
Kemudian, Pj Wali kota juga mengingatkan kepada para pengunjung, terkhusus di kawasan wisata Pantai Panjang agar tak coba-coba mandi atau berenang di wilayah tersebut.
"Pantai ini rawan, sudah banyak yang jadi korban. Oleh karena itu, kami mohon dan mengimbau agar masyarakat tak coba-coba mandi di kawasan tersebut (Pantai Panjang)," imbaunya.
Sebelumnya, BPBD Kota Bengkulu bersama Stakeholder lainnya juga memberikan imbauan tegas terhadap masyarakat agar tak mandi di kawasan Pantai Panjang.
Ini dilakukan karena diprediksi animo masyarakat untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata saat hari raya idulfitri 1445 Hijriah diprediksi meningkat.
Adapun imbauan ini disampaikan langsung Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi. Ia ingin kejadian sebelumnya menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk para wisatawan lokal ataupun luar daerah. Will tak ingin kejadian serupa terulang lagi mengingat kawasan pantai panjang merupakan kawasan yang rawan.
"Kami dari BPBD Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu dan seluruh masyarakat yang berasal dari luar kota untuk tidak mandi di kawasan pantai panjang, mengingat pada bulan April ini cuaca ekstrem sedang menyelimuti Kota Bengkulu" imbau Will.
Para petugas dari BPBD bersama beberapa pihak terkait akan standby selama libur lebaran di kawasan wisata pantai panjang dan melakukan patroli serta menyampaikan imbauan larangan mandi secara masif.
"Kami dari BPBD akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai," jelasnya. (Mc.Bengkulu/Dok (Ist/Eyv)