: Bupati Toba menyampaikan nota pengantar LKPJ TA 2023 kepada DPRD Kabupaten Toba
Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 17 April 2024 | 10:42 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 161
Toba, InfoPublik - Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan beberapa poin capaian kerja dalam Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Toba Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Toba yang berlangsung di ruang rapat paripurna, Kantor DPRD Kabupaten Toba pada Selasa (16/4/2023) sore.
Diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 77,58 pada tahun 2022 menjadi 77,83 pada tahun 2023. Sementara untuk angka kemiskinan tahun 2022 yang lalu 8,89 turun pada tahun 2023 menjadi 8,04. Angka pengangguran juga mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 1,39 menjadi 1,30 pada tahun 2023. Sementara di sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Toba juga mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebesar 4,24 naik pada tahun 2023 menjadi 4,93.
Capaian lain yang disampaikan oleh Bupati Poltak Sitorus adalah pendapatan Per Kapita tahun 2022 sebesar 6,7 persen menjadi 6,51 persen pada tahun 2023.
Sementara untuk Gini Ratio pada tahun 2022 adalah 0,305 menjadi 0,295 pada tahun 2023.
Selain menyampaikan capaian kerja makro pada LKPJ tersebut, Poltak Sitorus juga menyampaikan kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah.
Dalam laporan yang dibacakan oleh Poltak Sitorus diketahui bahwa Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2022 dari target Rp 1,168 Triliun dapat direalisasikan sebesar Rp 1,145 Triliun. Dana tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 90,5 miliar, Pendapatan Transfer sebesar Rp 1,064 triliun, serta Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp 8,6 miliar.
Dalam pengelolaan belanja daerah tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp 1,248 triliun dan dapat direalisasikan sebesar Rp 1,154 triliun. Adapun alokasi digunakan untuk belanja operasi sebesar Rp 800 miliar dan terealisasi sebesar Rp 721 miliar.
Belanja modal dialokasikan sebesar Rp 191 miliar dan terealisasi sebesar Rp 176 miliar, belanja tidak terduga dialokasikan sebesar Rp 483 jua dan terealisasi sebesar Rp 260 juta untuk belanja transfer dialokasikan sebesar Rp 256,68miliar dan terealisasi sebesar Rp 256,66 miliar. (MC Toba alex/rik)