: Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, memimpin pembukaan resmi Perayaan Hari Raya Ketupat di Pantai Hek Kecamatan Nuhon
Oleh MC KAB BANGGAI, Jumat, 19 April 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Juli - 160
Banggai, InfoPublik - Suasana kegembiraan dan kehangatan memenuhi Pantai Hek Permai, Kecamatan Nuhon, saat Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, memimpin pembukaan resmi Perayaan Hari Raya Ketupat.
Acara yang berlangsung pada Rabu (17/4/2024) ini menjadi momen istimewa bagi seluruh masyarakat Banggai.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banggai menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberlangsungan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Banggai.
"Oleh karena itu Hari Raya Ketupat ini harus kita pertahankan, kita jadikan momen dimana kita membangun silaturahim sehingga ukhuwah kita tidak terputus," tutur Furqanudin.
Lanjutnya, insya Allah inilah yang akan menjadikan benih di mana kita tetap hidup berdampingan, rukun, damai, dan tenteram.
"Insya Allah inilah yang menjadikan iklim di Kabupaten Banggai menjadi sangat kondusif," ujar Wabup Banggai.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banggai, H. Amirudin, menyampaikan pula bahwa setelah melihat kondisi ini kurang lebih 3 tahun berturut-turut dia mendapatkan informasi, maka daerah ini akan ditetapkan menjadi daerah wisata untuk Bunta Bersaudara.
"Nanti pada 2025 kami akan menganggarkan beberapa bangunan di sini sehingga ada ajang tempat wisata saudara-saudara kita Bunta Bersaudara," jelas Amirudin.
Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, serta pameran kuliner khas daerah. Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi yang meriah dalam setiap aktivitas yang diselenggarakan.
Perayaan Hari Raya Ketupat di Pantai Hek Permai ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa, sekaligus memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.
Lanjut dia, dengan demikian, semangat kebersamaan dalam merayakan Hari Raya Ketupat semakin mengakar kuat di hati setiap individu, mengingat pesan perdamaian, persaudaraan, dan keharmonisan yang selalu disampaikan melalui tradisi ini. (MC Kab. Banggai/Dinda)