LSPD Malut Sentil ASN Balon Kepala Daerah Harus Berani Mundur dari PNS sebelum Galang Dukungan

: Ketua LSPD Maluku Utara, Alfajri Arahman. (Foto: Dok Pribadi).


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 24 April 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 122


Ternate, InfoPublik - Lembaga Studi Pemilu dan Demokrasi (LSPD) Maluku Utara (Malut), menyoroti keikutsertaan sejumlah aparatur sipil negara atau ASN pada Pilkada 2024. 

LSPD mendesak Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) provinsi dan kabupaten/kota segera bertindak mengingatkan ASN tersebut agar tidak menggalang dukungan sebelum mundur dari PNS.

Direktur LSPD Malut, Alfajri A. Rahman, pada Senin (22/4/2024) mengatakan, tahapan Pilkada sudah berjalan sehingga para bakal calon (balon) baik gubernur, wali kota dan bupati ramai melakukan konsolidasi di masyarakat maupun komunikasi tingkat partai. 

Sejumlah ASN di Malut yang turut ambil peran dalam Pilkada 2024 yakni Sekjen Kemendes Taufik Majid, Sekretaris DPRD Malut Abubakar Abudullah, Plt Kadis PUPR Malut Eka Dahlia, Sekda Halmahera Barat Sahril Abdul Rajak, dan Pj Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Sangaji yang saat ini namanya santer disebut-sebut ikut bertarung di Halteng. 

“Ini semestinya Bawaslu yang menjemput bola, jangan lagi menunggu laporan masyarakat. Karena mereka ini ASN tapi ada beberapa yang sudah mulai konsolidasi menggalang dukungan masyarakat,” tukasnya. 

Mantan ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malut ini mengatakan, salah satu tugas Bawaslu adalah mengawasi tahapan penyelengara Pemilu. Untuk itu, perlu ada tindakan tegas sehingga mereka tidak mencuri start untuk berkampanye.

Alfajri menyarankan agar ASN yang yang berkeingan maju sebagai calon kepala daerah harus berani mengundurkan diri atau pensiun dini dari PNS. 

“Supaya jelas statusnya, sehingga mau lalukan konsolidasi pun tidak ada sorotan publik. Saya pikir harusnya mereka sudah ajukan mundur,” tandasnya. (yd/MC Tidore)