:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 24 April 2024 | 13:50 WIB - Redaktur: Elvira - 4K
Lumajang, InfoPublik – Program pemberian obat cacing pada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/4/2024), mencapai tingkat kehadiran hampir 100 persen, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup, status gizi, dan perkembangan anak serta menurunkan angka stunting.
Saat kegiatan tersebut, Bidan Desa Kutorenon, Desire Lilavati Vijaganita menjelaskan bahwa pemberian obat cacing pada anak merupakan fokus utama kegiatan Posyandu Balita. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan penyerapan karbohidrat, protein, vitamin A, dan zat besi pada anak guna optimalisasi gizi dan perkembangan mereka.
"Pemberian obat cacing merupakan program pemerintah yang sangat penting bagi anak-anak untuk memaksimalkan gizi dan perkembangan mereka," jelas Bidan Desi.
Lebih lanjut, Bidan Desi juga menjelaskan bahwa pemberian obat cacing diberikan sesuai dengan klasifikasi usia. Anak usia 1 hingga 5 tahun menerima obat cacing di Posyandu, sedangkan anak usia 6 hingga 13 tahun mendapatkannya di sekolah, baik TK maupun SD/Madrasah, dengan pemberian dua kali dalam setahun.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kutorenon, Erdhavizahra Caprishinta menegaskan komitmen semua kader Posyandu di desa untuk memaksimalkan program pemberian obat cacing pada anak-anak hingga tingkat kehadiran hampir mencapai 100 persen.
"Kami berupaya maksimal melalui kegiatan Posyandu, dan bagi yang tidak dapat hadir, kader Posyandu melakukan sweeping untuk memberikan obat cacing kepada anak-anak. Alhamdulillah, tingkat kehadiran hampir mencapai 100 persen," tegas dia.
Diharapkan, upaya maksimal pemberian obat cacing pada anak dapat berkontribusi dalam meningkatkan status gizi dan perkembangan anak-anak di Desa Kutorenon serta membantu menurunkan angka stunting. (MC Kab. Lumajang/KIM Kutorenon/Juna/An-m)