Panen Belajar 676 CGP, Bupati Ingatkan agar Mampu Majukan Pendidikan di Cilacap

: Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, memotong pita saat membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar”


Oleh MC KAB CILACAP, Rabu, 24 April 2024 | 23:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 138


Cilacap, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9, Selasa (23/4/2024). Muuri berharap kegiatan ini bisa semakin memajukan pendidikan di Kabupaten Cilacap.

Acara yang diadakan di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap ini diprakarsai oleh Kemendikbud Ristek RI melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah. Lokakarya menandai puncak pembelajaran dari 302 Calon Guru Penggerak (CGP) dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Cilacap. Sebuah festival yang menampilkan karya aksi nyata para guru selama enam bulan pembelajaran menjadi sorotan utama acara tersebut.

Pj Bupati Cilacap pun mengungkapkan apresiasinya kepada para guru yang telah berpartisipasi dalam program pelatihan ini, “Diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar Muuri.

Wali Wilayah Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, Diah Kurnia Sari, menjelaskan  lokakarya dihadiri oleh 676 peserta, termasuk 58 pengajar praktik dan 302 CGP. Dari jumlah tersebut, 266 orang merupakan CGP Dikdas dan 33 orang CGP Pendidikan Menengah.

Tujuan utama dari kegiatan ini, kata Diah untuk memungkinkan CGP menjelaskan proses dan pengalaman praktik mereka serta dampaknya terhadap pengembangan program pendidikan dan murid-murid mereka.

Sementara Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah Dharmadi menekankan PPGP adalah program yang efektif untuk menciptakan guru-guru berkualifikasi tinggi. “Kami mendorong kepala daerah untuk aktif berpartisipasi dan menggelar program ini secara mandiri sebagai solusi untuk kebutuhan guru berkualifikasi,” tutur Dharmadi.

PPGP merupakan program pendidikan kepemimpinan yang dirancang untuk mengembangkan guru-guru menjadi pemimpin pembelajaran melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan.

Lokakarya 7 ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Cilacap dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas pendidikan setempat.(dn/kominfo)