: Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella. Dok: Istimewa
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 25 April 2024 | 12:45 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 159
Halmahera Tengah, InfoPublik - Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, gencar melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi untuk tahun 2024 di Trans Waleh SP 1 Desa Persiapan Era Fagogoru, Kecamatan Weda Utara.
Perluasan lahan tanam dan peningkatan produksi padi serta tanaman pangan lainnya merupakan kelanjutan dari program-program terdahulu dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah terkait pangan yang harganya merangkak naik.
Tak hanya peningkatan luas tanam dan produksi padi serta tanaman pangan lainnya, Dinas Pertanian juga akan memastikan ketersediaan pupuk, benih unggul dan mekanisasi pertanian untuk mendorong keberhasilan dari program akselerasi tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, mengatakan, program akselerasi yang sedang diupayakan tersebut merupakan arahan langsung dari Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangaji, yang all out membangun Kabupaten Halmahera Tengah khususnya di sektor pertanian.
“(Hal itu) sebagaimana tergambarkan dalam lima prioritas pembangunan yang menjadi program unggulan Pj Bupati," ungkap Yusmar, di Weda, Selasa (23/4/2024).
"Sinergitas antar dinas terkait serta para penyuluh dan petani sebagai garda terdepan dapat meningkatkan persentase keberhasilan dari program akselerasi tersebut," sambungnya.
Dia memaparkan, cuaca ekstrem (El Nino) dan tingginya harga pupuk dapat berdampak pada produksi padi dan pangan lainnya.
Hal itu dapat memicu kerawanan pangan atau bahkan krisis pangan sebagaimana yang dicatat World Food Programme (WFP) yakni lebih dari 333 juta orang di 78 negara menghadapi kerawanan paling akut.
"Oleh karena itu, program akselerasi yang sedang kami masifkan ini merupakan langkah ikhtiar paling mungkin untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan," tuturnya.
Menurut dia, Pj Bupati dalam setiap kesempatan menghadiri kegiatan pertanian dan bertatap muka dengan para petani selalu berupaya mendorong dan memasilitasi semua kebutuhan terkait pembangunan sektor pertanian.
"Dorongan dan fasilitas yang diberikan oleh Pj Bupati merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi serta pangan lainnya sehingga hal ini akan berdampak pada terpenuhinya kebutuhan paling primer dari masyarakat Halmahera Tengah," paparnya.
Dia menambahkan, orkestrasi dari kepemimpinan Pj Bupati serta sinergitas antarkomandan di bawahnya adalah ramuan ikhtiar paling mutakhir untuk mendorong petani kian berdaya sehingga berdampak pada melimpahnya produksi pangan yang pada akhirnya menjadikan Halmahera Tengah menjadi kabupaten paling kuat ketersediaan pangannya. (Sumarno/MC Tidore)