: Ratusan JCH Ternate saat mengikuti tapak tilas. Dok: Ir-One
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 25 April 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 107
Ternate, InfoPublik - Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (24/4/2024) mengikuti tapak tilas yang dirangkaikan dalam bimbingan manasik haji mandiri sepanjang tahun.
Tapak tilas yang digelar Kementrian Agama Kota Ternate ini bertujuan untuk memberikan pengenalan sekaligus bekal bagi para JCH Kota Ternate mulai dari keberangkatan hingga pada puncak haji nanti.
Pembimbing Ibadah (PHD) Maluku Utara, H. Mahmud Zulkiram H. Haerudin, saat dikonfirmasi usai kegiatan mengatakan, tapak tilas perjalananan haji dan umrah dilakukan untuk memberikan gambaran yang dipraktekan secara langsung oleh JCH terkait dengan tempat-tempat yang nantinya akan dikunjungi saat pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Dalam praktik tersebut, bekas kantor Wali Kota Ternate difungsikan sebagai hotel atau pemondokan para jemaah saat berada di Madinah.
Sementara masjid Almunawar Ternate dijadikan sebagai Bir Ali atau Masjid Miqat Dzul Hulaifah tempat para JCH mengucapkan niat ibadah haji atau umrah.
Dari dua lokasi tersebut, para JCH melanjutkan perjalanan ke asrama haji Kota Ternate yang ditempatkan sebagai Kota Makkah untuk melakukan tawaf, sa’i dan menggunting rambut atau tahalul guna menyempurnakan ibadah umrah.
Dari asrama haji, para JCH melanjutkan perjalanan ke Kedaton Kesultanan Ternate yang dipakai sebagai lokasi untuk wukuf di padang Arafah.
Lalu, melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah yang berlokasi di pelabuhan perikanan Bastiong Ternate untuk mengambil batu krikil.
Kemudian, JCH kembali ke asrama haji untuk mempraktikkan melontar jumrah dan kembali ke pemondokan awal untuk persiapan kembali ke Tanah Air.
Menurut Mahmud, tujuan dari tapak tilas adalah untuk memberikan sebuah gambaran kepada para JCH secara utuh terkait dengan prosesi perjalanan umrah dan haji.
Proses tapak tilas yang menggunakan bus, kata dia, juga melatih para JCH untuk disiplin ketika menggunakan bus sesuai dengan nomor yang telah ditetapkan.
“Praktik ini pakai bus supaya melatih JCH bisa fokus melihat bus apa yang dinaiki atau ditumpangi saat perjalanan nanti,” tuturnya.
Dirinya mengakui, dari proses tapak tilas yang dilakukan secara garis besar penerapan sudah dilakukan dengan baik namun masih ada beberapa hal yang masih harus dibenahi seperti melakukan tawaf dan wukuf di Arafah.
“Ini nanti akan kita beri perhatian sehingga JCH Kota Ternate sudah sangat siap dengan seluruh tahapan yang akan dilakukan nanti,” tandasnya.
Mahmud meminta para JCH untuk terus menjaga kondisi kesehatan dan tetap fokus beribadah sehingga pada hari pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan baik dan mendapat predikat haji mabrur.
Untuk diketahui, selain 233 JCH asal Kota Ternate, tapak tilas juga diikuti beberapa JCH dari kabupaten/kota lain, di antaranya Kabupaten Kepulauan Sula sebanyak 10 orang, Halmahera Barat 2 orang, dan Haji Plus Furadha 3 orang. Adapun total jemaah sebanyak 248 orang. (Irwan/MC Tidore)