: Inovasi Sweeti milik Puskesmas Awayan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya imunisasi anak - Foto Dok Puskesmas Awayan.-Foto:Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 26 April 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 160
Paringin, InfoPublik - Puskesmas Awayan merupakan puskesmas yang memiliki jumlah penduduk yang besar ± 14,685 dan memiliki 23 desa dan satu wilayah yang aksesnya terbatas.
Dengan luasnya wilayah menyebabkan ada beberapa warga yang belum memahami pentingnya imunisasi, sehingga tenaga kesehatan perlu memberikan edukasi agar terbentuk pemahaman dan kemauan orangtua akan pentingnya imunisasi untuk anak.
Hal ini juga sesuai dengan arahan Bupati Balangan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebagai timbulnya inovasi.
Sweeti (Sweefing Imunisasi Capaian Tidak Tinggi) yang merupakan inovasi penjabaran dari program Puskesmas.
Sebelum adanya Inovasi Sweeti, pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya imunisasi cukup rendah, sehingga banyak orangtua yang tidak mengizinkan anaknya untuk dilakukan imunisasi mengakibatkan capaian imunisasi yang tidak tinggi.
Terkendala tenaga yang masih kurang karena jumlah desa yang banyak sehingga harus melaksanakan kegiatan setelah pelayanan sehingga tenaga untuk melaksanakan kunjungan rumah sedikit terganggu.
Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu dilakukan koordinasi dengan petugas yang melaksanakan program posyandu dan bidan desa sehingga sekali waktu langsung beberapa program terlaksana.
Inovasi Sweeti mendapatkan infomasi sasaran melalui jaringan puskesmas yang sudah terkoneksi melalui grup whattsap.
Keberadaan Inovasi Sweeti juga diperkuat dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor: 445/ 048/Dinkes-BLG /2024 tentang Penetapan Inovasi Sweeti di Kabupaten Balangan 2 Januari 2024.
“Kami berharap dengan Inovasi Sweeti ini capaian imunisasi lebih baik lagi karena imunisasi penting untuk memberikan kekebalan tubuh bayi baru lahir," harap dr.Winphy Prasetyo selaku Kepala Puskesmas Awayan, Jumat (26/4/2024).
Sementara itu, selaku Pengelola Imunisasi dan Pengagas Inovasi Shaleha, AM.Keb berharap semoga dengan adanya Inovasi Sweeti capaian imunisasi semakin tinggi karena dengan jumlah penduduk yang besar dan terus meningkat membutuhkan upaya yang keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya imunisasi.
"Dengan adanya Inovasi Sweeti, maka makin banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan pengetahuan dapat terlayani dan mendapat edukasi kesehatan yang lebih baik, pemerintah desa merasa lebih bertanggung jawab atas kesehatan warganya,"imbuhnya.
Tersedianya layanan Inovasi Sweeti meningkatkan angka cakupan imunisasi yang rendah agar tercipta sumber daya manusia yang tau, mau dan mampu berkaitan dengan pentingnya imunisasi untuk anak diwilayah kerja Puskesmas Awayan.(MC Balangan/el/eyv)