Kirab Budaya HUT ke-503 Kabupaten Semarang Berlangsung Meriah

: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati H Basari dan menyapa warga saat kirab budaya . HUT ke-503 Kabupaten Semarang.(Foto : Junaedi)


Oleh MC KAB SEMARANG, Minggu, 28 April 2024 | 20:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 347


Ungaran, InfoPublik - Kirab budaya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-503 Kabupaten Semarang 2024 berlangsung meriah, Minggu (28/4/2024). Bupati Semarang H Ngesti Nugraha bersama Wakil Bupati H Basari menaiki kereta kuda memimpin arak-arakan.

Ikut serta Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Kajari Ambarawa Raden Roro Theresia Tri Widorini dan anggota Forkompimda lainnya. Selain itu juga Sekda Djarot Supriyoto serta pimpinan OPD. Mereka ikut menaiki kereta kuda dan berjalan beriringan.

Dimulai dari pendapa rumah dinas (Rumdin) Bupati Semarang di Ungaran, arak-arakan kirab berjalan menyusuri Jalan Ahmad Yani – Jalan Letjen Soprapto – Jl MT Haryono dan kembali melewati Jl Ahmad Yani di depan Rumdin Bupati menempuh jarak sekitar tiga kilometer.

Selain pasukan pembawa bendera merah putih, juga ikut diarak beberapa pusaka berupa keris dan tombak peninggalan leluhur Kabupaten Semarang. Ada pula pasukan Bregada Patang Puluhan dari Kecamatan Banyubiru yang mengawal. Juga ada gunungan besar berisi hasil bumi yang menggambarkan kesuburan dan kemakmuran Kabupaten Semarang.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan ada 53 kelompok peserta yang mengikuti kirab. Dia berharap pelaksanaan kirab budaya ini dapat melestarikan seni budaya secara bersama-sama.

Pada 2024 ini, Pemkab Semarang menganggarkan dana tidak kurang dari Rp12 miliar untuk membantu mengembangkan kesenian tradisional. Selain dana hibah untuk seribu kelompok kesenian, juga diberikan bantuan pentas aneka kesenian.

“Ini harus terus kita lestarikan sebagai upaya mempersatukan anak-anak bangsa. Seni budaya jangan sampai luntur karena pengaruh kesenian dari luar negeri,” ungkapnya.

Sepanjang rute kirab, Bupati dan Wakil Bupati menyapa dan menyalami ratusan warga yang menyambut dengan antusias. Tak hanya itu, Bupati juga tak canggung menyempatkan menari bersama salah satu kelompok kesenian.

Tokoh Seniman Sarwoto Ndower yang ikut serta dalam acara kirab menghargai komitmen Pemkab Semarang menjaga kelestarian seni budaya tradisional. “Saat ini dibutuhkan langkah nyata untuk ngurip-nguripi kesenian tradisional. Semoga Pemkab Semarang tetap mendukung kelangsungan hidup para seniman,” ujarnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora, Cicilia Indun Mawarti menjelaskan para peserta kirab berasal dari siswa SD, SMP dan SMA. Mereka menampilkan aneka atraksi dan drumben. Ada pula Bregada Merti Bumi Serasi dan perwakilan kelompok kesenian khas dari 19 kecamatan.(*/junaedi)