HUT ke-25 Pemkot Ternate, Wali Kota Singgung soal Sampah hingga Air Bersih

: HUT ke-25 Pemkot Ternate, Walikota Bicara Soal Sampah hingga Air Bersih


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 29 April 2024 | 17:02 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 115


Ternate, InfoPublik – Upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Pemkot Ternate digelar di halaman Kantor Walikota Ternate, Senin (29/4/2024). Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyinggung sejumlah permasalahan seperti pengelolaan sampah dan pemenuhan kebutuhan air bersih. Tak luput juga dipaparkan berbagai kemajuan dan penghargaan yang diraih Pemkot Ternate.

Kemudian Wali Kota juga menyoroti penyediaan akses transportasi, perbaikan sistem drainase, keseimbangan pembangunan antar kawasan, permasalahan infrastruktur perkotaan lainnya serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Untuk menjawab sejumlah tantangan dan permasalahan yang terjadi, pemerintah telah melakukan langkah dan solusi yang salah satunya mengenai persampahan dengan Gerakan Asyiklah yaitu Gerakan ASN dan Masyarakat Memilah Sampah,” ujar Tauhid.

Asyiklah, kata Tauhid, adalah upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, mulai dari pemilahan sampah di sumbernya, mengurangi produksi sampah, hingga mendukung daur ulang dan penggunaan kembali bahan-bahan yang masih memiliki nilai guna.

Gerakan tersebut, Tauhid menjelaskan posisi ASN sebagai pelopor atau penggerak, di mana mencerminkan komitmen dan tanggung jawab sosial mereka dalam mengatasi masalah lingkungan, khususnya terkait dengan pengelolaan sampah.

Dengan melibatkan ASN, kata dia, gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengubah perilaku individu tetapi juga untuk mendorong perubahan pada tingkat institusi dan kebijakan pemerintah.

“Melalui keteladanan dan peran aktif ASN, diharapkan gerakan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan,” jelas Wali Kota Tauhid.

Gerakan ini juga, lanjutnya, sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan upaya global dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan memilah sampah, ASN dan masyarakat berkontribusi pada pengurangan volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), mengurangi emisi gas rumah kaca, serta mendukung ekonomi sirkular melalui daur ulang dan penggunaan kembali bahan-bahan sampah.

Selain solusi permasalahan sampah yang kompleks, Pemkot Ternate juga telah melakukan langkah dan solusi dengan memperbaiki infrastruktur perkotaan seperti drainase, air bersih, dan juga mengoptimalkan potensi sektor-sektor strategis, seperti sektor jasa dan perdagangan, dengan membangun fasilitas sarana dan prasarana yang representatif seperti pasar, mall, dan perhotelan.

Berkaitan dengan hal itu pula, pemerintah secara nasional terus berupaya mencoba mendorong Penanganan kawasan kumuh di kawasan perkotaan, melalui upaya Penanganan permukiman kumuh perkotaan yang secara berkelanjutan dalam lingkup kawasan permukiman dan lingkungan hunian kota dengan keterpaduan aspek infrastruktur, sosial, ekonomi dan aspek lainnya dengan kompleksitas tinggi (sesuai dengan perencanaan daerah).

“Selain itu, Pemkot Ternate juga sudah revitalisasi atau membangun pasar rakyat yang berada di seputaran kawasan belakang Jatiland Mall, ini adalah salah satu bentuk perwujudan nyata fasilitas sarana prasaran yang representative sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Ternate,” pungkasnya. (rh/MC Tidore)