: Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Fima Agustina saat membawa cucunya ke Posyandu Cengkih 1 Kelurahan Tenda Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo.
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 3 Mei 2024 | 15:37 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 79
Kota Gorontalo, InfoPublik – Provinsi Gorontalo berhasil mencetak pencapaian yang sangat baik dalam cakupan penimbangan anak balita di Posyandu pada triwulan satu (Januari-Maret) tahun 2024. Provinsi Gorontalo menjadi yang tertinggi di Indonesia (92,67 persen) dari target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu 85 persen.
Hal itu disambut baik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Fima Agustina. Menurutnya, hasil itu adalah kinerja dari seluruh instansi dan lintas sektor terkait yang terlibat.
“Hasil ini menunjukkan partisipasi masyarakat sangat tinggi dan ini menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan pentingnya membawa anak balita ke posyandu,” ujar Fima saat diwawancarai tim Infokom, Kamis (2/5/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, mengungkapkan peningkatan partisipasi masyarakat untuk membawa bayi dan balita ke posyandu adalah karena adanya dukungan dari pimpinan daerah, yaitu Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Fima Agustina.
“Pencapaian ini salah satunya karena Pak Gubernur dan Ibu Ketua TP PKK yang rutin membawa cucu tercinta ke posyandu, dan selalu mendorong masyarakat agar setiap bulan anak balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya di posyandu,” ungkap Anang.
Anang berharap adanya dukungan dari pemimpin daerah dan aktifnya kader kesehatan di level desa akan semakin meningkatkan cakupan kunjungan.
“Ke depan, kami harapkan kinerja ini terus dipertahankan dan upaya mendorong masyarakat untuk membawa anak balita ke posyandu terus dilakukan,” tuturnya. (mcorontaloprov/md/ilb/nancy)
