: Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Banggai, Andy Nur Syamsy Amir
Oleh MC KAB BANGGAI, Senin, 6 Mei 2024 | 17:13 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 834
Banggai, InfoPublik – Pemanfaatan teknologi citra satelit kawasan perikanan dapat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil penangkapan ikan sekaligus menghemat penggunaan bahan bakar kapal seperti solar.
Dengan cara yang lebih efektif dan efisien dalam menangkap ikan, diharapkan kesejahteraan masyarakat nelayan juga lebih baik.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Andi Nur Syamsy Amir, saat mewakili bupati Banggai dalam acara webinar "Pemanfaatan Citra Satelit Pengindraaan Jauh untuk Kawasan Perikanan Tangkap di Kabupaten Banggai", Jumat (3/5/2024).
Webinar tersebut merupakan hasil kerja sama Brida Kabupaten Banggai dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Geoinformatika.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepakatan Sinergi antara BRIN dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai yang telah ditandatangani oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi dan Bupati Banggai, Amirudin, pada 23 Februari 2024.
Andi Nur Syamsi Amir menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud percepatan pencapaian misi Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya pada misi ke-2 yakni meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) berkelanjutan yang berbasis lingkungan dan misi ke-4 membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, produktif dan sejahtera.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi sektor perikanan di Kabupaten Banggai sehingga masyarakat nelayan tidak lagi konsepnya mencari ikan tetapi sudah menangkap ikan," ujarnya.
Sementara itu, Peneliti Muda pada Pusat Riset Geoinformatika BRIN, Teguh Prayogo, selaku nara sumber webinar tersebut menyampaikan, data-data satelit bisa membantu nelayan menentukan titik penangkapan ikan di laut berdasarkan teknologi citra satelit sehingga masyarakat akan jauh lebih mudah dalam mengetahui titik-titik lokasi ikan.
"Perairan Kabupaten Banggai yang cukup luas sangat potensial dimanfaatkan untuk mengembangkan perekonomian lokal melalui sektor perikanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan luas wilayah territorial laut sepanjang 20.309,68 kilometer, dan perairan yang seluas 13.987 kilometer persegi, dipastikan menyimpan potensi perikanan melimpah.
Lebih lanjut, Andy Nur Syamsy Amir menambahkan, pihaknya akan segera menyusun Rencana Kerja Tindaklanjut (RKTL) dengan Dinas Perikanan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) untuk lebih mengkonkretkan implementasi dari pemanfaatan citra satelit untuk sektor perikanan.
“Saya berharap DKISP dapat mengembangkan Aplikasi berskala lokal yang bertujuan mempercepat pemberian informasi kepada masyarakat," tandasnya.
“Dalam waktu dekat kami juga akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Citra Satelit. Semoga kegiatan ini memberikan dampak dan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Andi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN M Rokhis Khomarudin, Sekretaris Brida, Dinas Perikanan, DKISP, Bagian SDA Setda Kabupaten Banggai, camat se-Kabupaten Banggai, penyuluh perikanan se-Kabupaten Banggai, perwakilan masyarakat nelayan, pejabat struktural dan staf Brida Kabupaten Banggai. (MC Kab Banggai)