: Ilustrasi kegiatan kesiapsiagaan yang dilakukan Satuan Samapta Polres Paser jelang Pilkada serentak 2024. Sumber foto: MC Paser/Aji
Oleh MC KAB PASER, Minggu, 5 Mei 2024 | 22:40 WIB - Redaktur: Untung S - 127
Paser, InfoPublik – Kepolisian Resor Paser Kalimantan Timur memperkuat peran Satuan Samapta guna mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.
Kapolres Paser AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai serangkaian kegiatan guna mendukung suksesnya Pilkada salah satunya penguatan peran Samapta.
“Peran Samapta untuk melindungi masyarakat sangat penting untuk menyukseskan Pilkada di Kabupaten Paser,” kata Yusep di Tanah Grogot, Minggu ( 5/5/2024).
Kesiapan Satuan Samapta Polres Paser dilakukan melalui kegiatan pengecekan secara menyeluruh terhadap personel di satuan tersebut.
“Kita cek mulai dalri endaraan, perlengkapan, dan peralatan yang akan digunakan,” ujar Yusep.
Lebih lanjut ia mengatakan, kesiapan itu harus dilakukan sebagai strategi kepolisian dalam mengatasi kemungkinan situasi yang tidak terduga selama penyelenggaraan tahapan Pilkada di daerah itu.
Untuk memastikan setiap personel mengetahui apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tertentu, lanjut Yusep, pelatihan Samapta juga digelar dengan serangkaian skenario tantangan dan kendala di lapangan.
“Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap anggota Samapta Polres Paser siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, mulai dari pengendalian massa hingga penanganan situasi darurat,” terang Yusep.
Perlunya pengecekapan peralatan, lanjut Yusep, dilakukan juga untuk memastikan semua sarana pendukung telah siap dan dalam kondisi optimal untuk digunakan sebagai upaya preventif dalam memastikan kemanan dan kelancaran Pilkada nanti.
Yusep berharap profesionalisme polisi tetap dikedepankan dalam memberikan pelayanan yang optimal khususnya memastikan pesta demokrasi di daerah berjalan lancara dan kondusif.
Ia mencontohkan pihaknya telah berhasil meyakinkan masyarakat saat May Day atau hari buruh yang jatuh pada 1 Mei lalu, dengan tidak adanya aksi demo yang berarti. Bahkan para buruh di daerah itu mengisi peringatan May Day dengan kegiatan positif seperti bakti sosial kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi potensi gangguan keamanan dan Ketertiban yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada serentak. (MC Paser/Aji)