Hardiknas 2024, Sekda Payakumbuh: Perubahan Butuh Perjuangan

: Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda ketika menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Balai Kota Payakumbuh, Kamis (02/05/2024).


Oleh MC Kota Payakumbuh, Senin, 6 Mei 2024 | 08:26 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 136


Payakumbuh, InfoPublik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Balai Kota Payakumbuh, Kamis (02/05/2024).

"Peringatan Hardiknas merupakan momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Sekda Payakumbuh Rida Ananda.

Hadir Ketua TP-PKK Lasta Jasman, unsur Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua KPU Payakumbuh Wizri Yasir Ketua Bawaslu Aan Muharman, Kepala OPD, dan Kepala Sekolah se-Kota Payakumbuh.

Pada kesempatan itu Rida membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi Republik Indonesia Nadiem Makarim yang mengatakan lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanannya di Kemendikbudristek.

"Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," disampaikan Rida.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

"Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," katanya.

Kemudian, ketika langkah mulai serempak langsung dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis.

"Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama," ujarnya.

"Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar," sambungnya.

Saat ini, sudah didengarkan kembali anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas dan sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

"Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," kata dia.

Meski sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas belum selesai dan semua yang dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan bagi guru berprestasi dan berperan aktif dalam pemanfaatan akun platform Merdeka Mengajar di Kota Payakumbuh untuk Rahmad Saleh guru SDN 31 Payakumbuh. Serta penyerahan sertifikat telah mengikuti diklat berjenjang tingkat dasar moda luring tersistem Kota Payakumbuh.

Selanjutnya Juga dilaksanakan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pengamanan Pemilihan Serentak Nasional untuk Polres Payakumbuh dan Kodim 0306/50 Kota serta pencairan dana hibah tahap kedua atau tahap terakhir pemilihan serentak nasional untuk KPU dan Bawaslu. (MC Kota Payakumbuh)