Atasi Masalah Sampah, Pemkot Ternate Harus Tambah Armada

: Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Fahrial Yunus Abbas. (Foto ist)


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 7 Mei 2024 | 20:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 123


Ternate, InfoPublik - Pengadaan transportasi sampah jenis motor viar sebanyak 100 unit oleh Pemerintah Kota Ternate dianggap belum mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Ternate.

Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Fahrial Yunus Abbas, Selasa (7/5/2024) mengatakan, pengadaan tambahan armada sampah jenis Viar ini hanya menambah beban APBD, karena akan ada alokasi anggaran tambahan berupa belanja BBM, suku cadang, belanja operasional petugas angkut sampah dan lurah.

“Wali Kota harus mengambil langkah cepat dan tegas berupa pengadaan tambahan armada pengangkut sampah lain seperti dump truck dan pick up L 300, serta membuat tempat  pembuangan sementara (TPS) di setiap Kelurahan,” ujarnya.

Menurut Farial, harus ada penegakan Perda Persampahan agar ada efek jera bagi masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Kami minta Wali Kota agar segera realisasikan salah satu program prioritas tahun keempat terkait industrialisasi sampah berbasis partisipatif masyarakat,” tegasnya.

Fahrial menambahkan, Wali Kota Ternate sudah seharusnya mempertimbangkan keberadaan TPA Buku Deru-deru di Kelurahan Takome, karena lokasi tersebut merupakan kawasan strategis Pariwisata dan kawasan pemukiman penduduk,” katanya.

“Wali Kota diminta agar hutang BBM untuk armada pengangkut sampah terhadap pihak ketiga yaitu PT. Maluku Indah pada tahun 2023 dan terbawa ke tahun anggaran 2024 sebesar kurang lebih Rp1,8 miliar segera diselesaikan di tahun ini,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Fahrial, Wali Kota juga harus menetapkan indeks kualitas lingkungan hidup dan persampahan sebagai dasar bagi Pemkot Ternate dalam mengukur kondisi lingkungan hidup di Kota Ternate, sehingga bisa diketahui apakah dari tahun ke tahun makin menurun ataukan mengalami peningkatan kualitas lingkungan hidup yang baik.

“Kami sudah merekomendasikan kepada Wali Kota, agar segera tindaklanjut hal-hal tersebut, karena ini dianggap urgen untuk bisa dilaksanakan dan mendesak untuk secepat dapat diselesaikan masalah yang tertunda,” katanya mengakhiri.(Nv/MC Tidore)