Visitasi Akreditasi Penyelenggaraan Pelatihan PIP di BPSDM Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, InfoPublik - Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang aparatur sipil negara, diperlukan pengembangan kemampuan aparatur yang terencana dan profesional.

Pengembangan kemampuan aparatur tidak dapat dilakukan dalam sekejap, diperlukan good will serta usaha terus-menerus guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan perilaku pegawai, di antaranya melalui kegiatan seperti pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Provinsi Gorontalo, baik melalui jalur klasikal dan non klasikal.

Hal itu disampaikan oleh Erman Monoarfa selaku Kabid Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan BPSDM Provinsi Gorontalo, pada visitasi akreditasi penyelenggaraan pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) di BPSDM Provinsi Gorontalo, Selasa (7/5/2024).

Tidak hanya itu, Erman Monoarfa juga menambahkan penyelenggaraan visitasi akreditasi penyelenggaraan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila di BPSDM guna menambah jumlah pelaksanaan pelatihan yang dapat dilaksanakan oleh BPSDM serta menambah pengetahuan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan ASN yang ada di Kabupaten/Kota Gorontalo.

“Dalam visitasi oleh tim visitasi saat ini saya berharap dapat memberikan gambaran yang jelas terkait sarana dan prasara serta tenaga pelatihan dan pengelola pelatihan di BPSDM Provinsi Gorontalo guna menjadi bahan pertimbangan bagi badan pembinaan ideologi pancasila dalam memberikan amanat dalam Pelatihan Ideologi Pancasila,” kata Erman Monoarfa.

Kegiatam visitasi itu dihadiri Drajat Wisnu Setyawan (Direktur Bina Idiologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri), Fikri Cahya (Penelaah Teknis Kebijakan), dan Barru Tri Prayogo (Pengolah Data dan Informasi).

Ia menitipkan pesan agar panitia dalam melakukan visitasi dapat meninjau semua fasilitas yang ada pada BPSDM Provinsi Gorontalo serta mendapatkan informasi yang jelas dan akurat.

Erman Monoarfa menjelaskan bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki anugerah keberagaman suku bangsa, agama, ras, dan golongan. Sejak dulu sampai saat ini, dalam keberagaman tersebut, kita semua tetap kokoh sebagai sebuah bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pancasila sebagai dasar negara, falsafah bangsa, dan pandangan hidup bangsa tentu memiliki peran yang sangat penting dalam memperkokoh dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Erman Monoarfa .

Ia mengungkapkan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Upaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui Pembinaan Ideologi Pancasila, salah satunya dengan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) bagi aparatur negara, anggota organisasi kemasyarakatan, anggota partai politik, dan komponen masyarakat lainnya.

Tugas mulia itu menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. Melalui gotong royong secara nasional, BPIP mengajak seluruh lembaga diklat di Lembaga Negara, Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Daerah untuk bergotong-royong mensukseskan penyelenggaraan Diklat PIP.

Program Akreditasi Penyelenggara Diklat PIP ini, merupakan upaya strategis untuk memberikan kewenangan penyelenggaraan Diklat PIP kepada lembaga Diklat di lembaga negara, Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Melalui akreditasi tersebut penyelenggaraan Diklat PIP dapat berjalan lebih sistematis, terstruktur, dan masif secara nasional.

Menurut Erman Monoarfa, salah satu tahapan Akreditasi Penyelenggara Diklat PIP adalah penilaian tim asesor melalui metode penilaian dokumen dan penilaian lapangan yang dilakukan melalui kegiatan visitasi seperti yang dilaksanakan pada hari ini.

Selain itu, yang lebih penting yaitu kegiatan visitasi ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dan menjalin komunikasi serta membangun jaringan untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila secara bergotong-royong. (mcgorontaloprov/Azwar)