: Penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Paser tahun 2024. Sumber foto: MC Paser/Ropi'i
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 7 Mei 2024 | 21:19 WIB - Redaktur: Untung S - 168
Paser, InfoPublik – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), menetapkan Desa Mendik Makmur Kecamatan Long Kali sebagai juara pertama lomba desa berprestasi di daerah itu.
Penetapan juara lomba desa ini dilakukan setelah tim juri menggelar rapat hasil penilaian peserta lomba desa, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Selasa (7/5/2024).
Sementara untuk juara kedua dan ketiga diraih Desa Kertabumi Kecamatan Kuaro dan Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Sucipto mengatakan sebagai juara pertama maka Desa Mendik Makmur akan mewakili Kabupaten Paser pada lomba Desa tingkat Provinsi Kaltim 2024.
"Desa Mendik Makmur harus mempersiapkan diri untuk lomba Desa tingkat provinsi Kaltim," Kata Sucipto yang juga anggota tim juri lomba.
Menurut Sucipto, banyak faktor keberhasilan yang menyebabkan dewan juri memutuskan Desa Mendik Makmur sebagai juara pertama lomba desa berprestasi.
Tim juri menilai Desa Mendik Makmur mampu mengelola anggaran desa untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat baik di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat desa. Desa Mendik Makmur mampu mengelola potensi desa sehingga menghasilkan pendapatan bagi desa.
Di bidang kesehatan, misalnya, Desa Mendik Makmur mampu meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu keberhasilannya adalah mampu menekan tingkat kematian ibu melahirkan. "Di Desa Mendik Makmur, zero Kasus kematian ibu-anak," kata Sucipto.
Pencegahan Stunting juga menjadi perhatian Desa Mendik Makmur dengan mengalokasikan anggaran desa untuk pencegahan dan penanggulangan stunting.
Desa Mendik Makmur juga berhasil meningkatkan akses sanitasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.
"Desa Mendik Makmur sudah menerapkan perilaku bebas buang air besar (BAB) di sembarang tempat," katanya.
Di bidang pendidikan, Desa Mendik Makmur mengalokasikan anggaran desa untuk membantu masyarakat yang tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa pendidikan.
Desa Mendik Makmur juga berhasil mengelola BUMDes yang bergerak di bidang pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Pelayanan sumber air bersih melalui BUMDes ini dikelola secara profesional dan hampir mirip dengan PDAM dengan pemipaan ke rumah-rumah warga.
"Retribusi dari masyarakat digunakan untuk biaya operasional pengelolaan air bersih tersebut dan dan pendapatan asli desa," Jelas Sucipto.
Selain itu beberapa potensi Desa Mendik Makmur yang dapat dikelola hingga bernilai ekonomi seperti produk berbagai makanan olahan yang berbahan ubi jalar.
"Ubi jalar tersedia melimpah di desa Mendik Makmur," katanya.
Pemerintah Desa Mendik Makmur juga memanfaatkan lahan kosong untuk warga yang tidak memiliki lahan agar digunakan untuk kegiatan produktif.
Menurut Sucipto, masih ada waktu satu bulan Desa Mendik Makmur untuk mempersiapkan mengikuti lomba desa tingkat provinsi.
"Waktu satu bulan ini, DPMD akan memberikan pembinaan, karena prinsip kami bukan hanya mengantarkan lomba di tingkat provinsi saja, tetapi harus dapat juara," katanya. (MC Paser/Ropi’i)