Terima Kunjungan BNPT, Pemprov Kalsel Tangkal Radikalisme

: Terima Kunjungan BNPT, Pemprov Kalsel Tangkal Radikalisme - Foto :Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 03:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 114


Banjarbaru, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan (Bakesbangpol Kalsel), Heriansyah menerima kunjungan kerja dari Deputi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di kantor Bakesbangpol Kalsel, Banjarbaru, Jumat (2/8/2024).

Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Kalsel, Agus Prabowo mengatakan, kunjungan kerja ini sebagai bentuk kerjasama Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, sehingga turut melibatkan instansi dan pihak terkait menghadiri kunjungan BNPT.

"Kunjungan BNPT ini fokusnya kepada terorisme-terorisme, yang jelas kita mengupayakan agar radikalisme di Kalsel itu bisa diminimalisir. Kami juga mengundang pihak Polda Kalsel, Korem 101 Antasari, BIN, Densus 88, wilayah Kalsel, kemudian banyak hal yang perlu dikoordinasikan antara BNPT dengan aparat yang ada di daerah," sebut Agus Prabowo.

Ia mengungkapkan jika kunjungan ini selain untuk mendukung kesiapan pelaksanaan Pilkada, juga adalah untuk persamaan persepsi antara mereka, BNPT dengan Pemprov Kalsel, dan juga dihadiri oleh Kemenag Kalsel, MUI Kalsel, Dinas Kominfo, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Diriya berharap kedepannya, Kalsel menjadi daerah yang bebas dari kegiatan-kegiatan terorisme karena untuk sementara ini masih disinyalir adanya kegiatan-kegiatan yang berdasarkan keagamaan yang mereka bisa saja mengajarkan hal-hal yang berbau radikal.

"Saat ini, Kalsel masuk kategori aman jadi tidak banyak pengaruhnya, tapi tetap kita harus waspada,"imbuhnya.

Tujuan kunjungan untuk memberikan pemahaman, komitmen, kesiapsiagaan tangkal radikalisme, dengan pembahasan atau diskusi baik itu kebijakan dan peran aparat di daerah, perekrutan jaringan (Kasatgas), analisa intelijen, sharing experience mitra deradikalisasi konsep keagamaan, serta dukungan pemberitaan.(Mc.Banjarbaru/Eyv)

Dengan demikian, menyikapi hasil kunjungan ini, kelak akan dilakukan pelatihan tangkal radikalisme yang akan diikuti oleh 50 orang lintas sektor pemangku, dan menghadirkan nara sumber yang dari BNPT dan Pemprov Kalsel. (MC Kalsel/Fuz/ARH/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya