Pj Bupati Temanggung: Ekspansi Tembakau Lembutan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

: Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo saat membuka acara Festival Lembutan di lereng Gunung Sindoro, Dusun Mranggen Tengah, Desa Mranggen, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis 1 Agustus 2024.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 20:35 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 219


Temanggung, InfoPublik – Pejabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengapresiasi ekspansi tembakau lembutan - tembakau yang dirajang secara tradisional, yang kini telah merambah ke wilayah di luar Pulau Jawa dalam enam hingga tujuh tahun terakhir. Menurutnya, hal ini membawa dampak positif bagi produktivitas dan pendapatan petani tembakau di Kabupaten Temanggung.

"Ini sangat bagus, karena berdampak meningkatkan kesejahteraan petani," tandas Hary saat membuka acara Festival Lembutan di lereng Gunung Sindoro, Dusun Mranggen Tengah, Desa Mranggen, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis 1 Agustus 2024.

Pj Bupati pun berharap ke depan harga tembakau menguntungkan, apalagi saat ini didukung cuaca yang baik dan tidak ada hujan. "Semoga kualitas tembakau bagus dan harga juga baik, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani," harapnya.

Ia menegaskan komitmen Pemkab Temanggung untuk meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di Kabupaten Temanggung. Salah satunya dengan mengupayakan untuk berkomunikasi dengan pabrikan guna memastikan tembakau dibeli dengan harga yang sesuai kualitasnya.

“Kami berkomitmen untuk menjalin komunikasi dengan pabrikan agar harga tembakau menguntungkan petani,” tandasnya.

Sementara terkait Festival Lembutan Pj Bupati Hary menyebut festival bukan hanya sebuah perayaan budaya, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk melestarikan tembakau lembutan.

“Festival ini adalah bentuk komitmen kita untuk nguri-uri tradisi budaya di Lereng Sumbing, khususnya Desa Mranggen. Tembakau lembutan, yang dirajang lembut, adalah warisan yang harus kita lestarikan,” ujarnya.

Festival Lembutan akan berlangsung selama tiga hari, dari 1 hingga 3 Agustus 2024, dengan berbagai kegiatan termasuk expo produk UMKM.  Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan Festival Lembutan dapat menjadi ajang yang tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan petani tembakau. (aiz;chy;wll;ekp)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:36 WIB
Krecek Rebung Lumajang Diakui Sebagai Warisan Budaya Indonesia
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 18 November 2024 | 05:23 WIB
Penyandang Disabilitas Mengapresiasi Kegiatan Festival Maleo Gorontalo 2024
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 17 November 2024 | 06:12 WIB
Festival Maleo Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi di Provinsi Gorontalo