Ribuan Paket Bantuan untuk Para Korban Banjir dari Kemensos Tiba di Gorontalo

Kota Gorontalo, InfoPublik - Akhir bulan lalu, Provinsi Gorontalo menerima ribuan paket bantuan untuk para korban banjir dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Bantuan persediaan kebutuhan logistik bencana alam itu berkat tangan anggota Komisi VIII DPR Idah Syahidah.

Beragam jenis bantuan tersebut bahkan telah mendarat di Gorontalo pada 29 Juli 2024. Kini paket itu telah disimpan di Gudang Logistik Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, dan sebagian telah didistribusi kepada warga terdampak banjir, baik makanan siap saji maupun paket lainnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone menyambut baik kepedulian istri mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu karena telah mengusulkan langsung ke Menteri Sosial RI sehingga bantuan logistik bisa sampai ke Gorontalo.

“Kami sampaikan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan dukungan Idah Syahidah. Berkat andilnya beliau, persediaan buffer stock di gudang logistik Dinas Sosial provinsi, kabupaten dan kota masih cukup dan tersedia,” tutur Sagita, Jumat (2/8/2024).

Tidak hanya mendatangkan ribuan bantuan, Idah Syahidah juga turun langsung mengawal paket logistik itu hingga ke gudang penyimpanan yang didampingi langsung oleh Sagita Wartabone bersama Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Sujono Said Antule serta para pejabat fungsional dan staf.

“Kedatangan Ibu Idah Syahidah dalam kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan persediaan kebutuhan bantuan logistik di gudang logistik yang disediakan oleh Kemensos RI. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian beliau terhadap kondisi persediaan kebutuhan logistik bencana alam,” ungkap Sagita.

Dalam sebulan terakhir, Gorontalo memang mengalami sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil. Kunjungan Idah Syahidah merupakan tindak lanjut dari peristiwa tersebut dan memastikan persediaan logistik untuk masyarakat terdampak bencana mencukupi dan siap digunakan kapan saja diperlukan.

Ribuan paket logistik dari Pemerintah Pusat itu senilai Rp 1,8 miliar. Ia mengusulkan itu dua pekan setelah Gorontalo mengalami peristiwa bencana alam.

“Bantuan datang ini bisa dibilang cepat. Saya mengusulkan pada tanggal 10 Juli lalu kemudian bantuan sampai di Gorontalo tanggal 29 Juli 2024. Paket ini bisa cepat habis, untuk itu saya akan mengajukan lagi bantuan serupa agar bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Idah Syahidah.

Adapun pasokan bantuan logistik yang sudah dikawal Idah Syahidah ke Gorontalo ini berupa lauk pauk sejumlah 3.000 paket, makanan anak 2.000 dan makanan siap saji sebanyak 4.000 paket.

Ada juga family kitt 500 paket, kids ware 500, selimut 1.000 lembar, alas tidur berupa kasur sejumlah 500 lembar. Tenda gulung juga 500 lembar, tenda serbaguna 5 unit, dan tenda keluarga portable sebanyak 50 unit. (mcgorontaloprov/war)