KKN Tematik Anti Stunting: Pj Bupati Kayong Utara Ajak Mahasiswa Berkontribusi

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Jumat, 2 Agustus 2024 | 19:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 184


Kayong Utara, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen Universitas OSO Pontianak.

Program yang mengusung tema "Pemberdayaan Generasi Emas Anti Stunting" bertujuan membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kayong Utara.

Alfian menegaskan pentingnya kolaborasi dari semua pihak dalam upaya pencegahan stunting, yang merupakan masalah serius di Kabupaten Kayong Utara. 

"Stunting ini menjadi perhatian kita bersama dalam rangka mempersiapkan Indonesia emas pada 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045. Terima kasih kepada Universitas OSO atas inisiatif penyelenggaraan pendidikan melalui KKN tematik ini, terutama dalam upaya pencegahan stunting dengan bersinergi bersama Dinas Kesehatan dan KB, BKKBN, serta masyarakat di Kayong Utara," ujar Alfian saat menghadiri penerimaan mahasiswa KKN Tematik 2024 Universitas OSO Pontianak di Pendopo Bupati, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (1/8/2024).

Alfian juga mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan waktu KKN ini sebaik mungkin guna memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang berharga.

"Insya Allah, apapun yang kalian dapatkan di sini akan menjadi sesuatu yang berarti," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Manajemen Universitas OSO Pontianak, Fitriana, menjelaskan bahwa tiga desa telah dipilih sebagai lokus stunting berdasarkan riset dari BKKBN.

"Berdasarkan data stunting dari BKKBN, tiga desa yang menjadi lokus adalah Desa Sungai Paduan di Kecamatan Simpang Teluk Batang, Desa Sungai Mata-Mata, dan Desa Penjalaan di Kecamatan Simpang Hilir," kata Fitriana.

Fitriana berharap bahwa meskipun KKN ini hanya berlangsung selama satu bulan, mahasiswa dapat memberikan dampak positif dan manfaat nyata bagi pencegahan stunting di ketiga desa tersebut.

"Harapan besar kami adalah hasil dari kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap penurunan angka stunting. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari Bapak Bupati dan jajarannya untuk mendampingi dan bekerja sama dalam upaya ini," tambahnya.