: BPBD Kubu Raya evaluasi kegiatan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di posko terpadu Jalan Parit Bugis Sui Raya, Kamis (1/8/2024). ird/dok bpbd kkr/mc kuburaya
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 2 Agustus 2024 | 11:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 101
Sungai Raya, InfoPublik - 55 titik api turun, meskipun sempat turun curah hujan disebagian wilayah Kubu Raya, BPBD Kubu Raya masih mendeteksi 32 titik api di empat kecamatan. Dengan kategori dua titik berstatus tinggi 30 titik status menengah.
Kepala BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko menjelaskan 32 titik hotspot terpantau berdasarkan satelit BMKG Kalbar pada Rabu 31-Juli-2024 pukul 23.00 WIB, dua posko terpadu juga masih dalam keadaan siaga untuk menimalisir Karhutla.
"Sebelum turun curah hujan. Masih terpantau 18 titik panas kategori tinggi," katanya di Sui Raya, Kamis (1/8/2024).
Selama penanganan Karhutla, kata Herry mengungkapkan masih terdapat kendala dibeberapa wilayah yang sulit dengan sumber air, belum lagi akses menuju titik api yang tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda dua maupun empat.
Dalam menangani sulitnya sumber air pihaknya pun masih menggunakan metode memperpanjang selang yang terdiri selang penghisap, selang penyalur dan mokser.
"Bahkan ada daerah-daerah yang pernah menggunakan selang sepanjang satu Km," sambungnya.
Selanjutnya, terang Kepala BPBD Kubu Raya, Herry setiap harinya akan dilakukan evaluasi sebanyak dua tahap dalam 1x24 jam. Pertama, pelaksanaan brefing serta rekap kegiatan patroli, pada malam harinya. Sedangkan Untuk rekap titik api, setelah hujan tadi malam hari ini pihaknya akan melaksanakannya. (ird/mc kuburaya/Eyv)