18 September Ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Pidie, Ini Tiga Pertimbangannya

: Seminar Raya Penetapan Hari Jadi Pidie, Aceh, di Oproom Setdakab Pidie, Rabu (31/7/2024)


Oleh MC KAB PIDIE, Kamis, 8 Agustus 2024 | 15:28 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 250


Pidie, InfoPublik - Setelah melewati perjalanan panjang dalam menentukan hari jadi Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, akhirnya kabupaten penghasil melinjo (Aneuk Mulieng) ini memiliki tanggal hari jadi resmi yakni 22 Jumadil Akhir 917 H atau 18 September 1511 M.

Hal ini disampaikan pada kesimpulan Seminar Raya Penetapan Hari Jadi Pidie, di Oproom Setdakab Pidie, Rabu (31/7/2024).

Kesimpulan penetapan hari jadi tersebut dibacakan oleh salah satu anggota Tim Pemateri, Junaidi Ahmad. Dia menjelaskan ada tiga pertimbangan penting yang diperhatikan.

Pertama, kajian sejarah yang menyepakati bahwa Hari Jadi Pidie dimulai saat Kerajaan Pedir menjadi sebuah kerajaan Islam yang berdaulat.

Kedua, penelusuran sejarah yang didasarkan pada data primer yang valid, tak terbantahkan, dan tidak debatable.

Ketiga, pusat kedudukan Raja sebagai Cosmos Centrum yang menjadi patokan atau awal semua kegiatan lain dan menunjukkan kedaulatan kerajaan.

Dengan ditetapkannya tanggal tersebut, kini Kabupaten Pidie berusia 529 tahun hijriah atau 513 tahun Masehi.

Seminar yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Samsul Azhar, tersebut mengusung tema "Kedaulatan Pedir Masa Lalu Sebagai Awal Pembangunan Pidie Berkelanjutan Sekarang dan Masa Mendatang".

Pj Bupati menyatakan, penetapan hari jadi ini menjadi momen penting dan akan diintegrasikan dengan tugas lain di bidang budaya, keagamaan, benda purbakala, dan pendidikan.

"Ke depan, kita akan persiapkan mekanisme penetapan dengan Peraturan Bupati (Perbup)," ujarnya.

Pj Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama Forkopimda dan tokoh masyarakat, sehingga Pidie kini memiliki hari jadi yang resmi.

Dalam proses mencari titik terang bukti untuk penetapan hari jadi ini, Pemkab Pidie menggelar Fokus Group Discussion (FGD) I dan II, serta Pra Seminar hingga akhirnya terlaksana seminar penetapan ini.

Seminar Raya ini menghadirkan lima pemateri, yaitu Junaidi, Nadhar Putra, Husaini, Nab Bahany As, dan Tarmizi A. Hamid.

"Negeri Kupiah Meukutop ini kini sudah memiliki hari jadi. Terima kasih kepada semua pihak dan semoga berkah dan kemudahan dari Allah SWT," ujar Pj Bupati Pidie.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua MPU Kabupaten Pidie Tgk. H. Ismi A Jalil, Dandim 0102 Kabupaten Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin, Kajari Pidie yang diwakili Kasi Pidsus Ivan Najjar Alavi, Wakapolres Kabupaten Pidie, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Yusmadi, Asisten II Tarmizi, Mahkamah Syariah, DPR Kabupaten Pidie, Kajari Kabupaten Pidie, dan para Kepala SKPK. (MC Kab Pidie)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 21:16 WIB
GAS Kota Padang: Destinasi Wisata Sejarah dengan Sentuhan Modern
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:07 WIB
Akuntabilitas Kinerja Dinilai Baik, Pemkab Nagan Raya Raih SAKIP Award 2024
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 27 September 2024 | 16:45 WIB
Pemkab Nagan Raya Susun Rancangan Qanun untuk Perkuat Ketahanan Pangan Daerah