:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Rabu, 31 Juli 2024 | 19:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151
Kayong Utara, InfoPublik - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara, Nursila Alfian, menyambut baik pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2024.
Nursila menilai kegiatan ini menjadi peluang besar untuk memperkenalkan produk-produk unggulan daerah kepada khalayak luas sekaligus memberikan wawasan berharga kepada para anggota Dekranasda dalam upaya mengembangkan potensi lokal.
"Rakerda ini sangat penting untuk memperkenalkan produk daerah serta memberikan wawasan kepada anggota dalam workshop mengenai pengembangan produk lokal," ungkap Nursila Alfian saat menghadiri acara tersebut yang berlangsung di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, Selasa (30/7/2024).
Ia berharap kegiatan ini bisa berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kayong Utara melalui peningkatan kualitas dan daya saing produk kerajinan.
Nursila juga menekankan pentingnya sinergi antara Dekranasda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta dukungan dari Dekranas pusat dan para pemangku kepentingan lainnya.
"Saya yakin dengan kerja sama yang baik, kerajinan dan ekonomi Kalbar secara umum akan tumbuh dan berdaya saing. Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan, perhatian, dan bimbingan dari Dekranas pusat, serta sinergi antara Dekranasda provinsi, kabupaten/kota, dan stakeholder terkait," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari Harisson, menjelaskan bahwa Rakerda Dekranasda tahun 2024 bertujuan untuk menyusun dan mensinergikan program kerja yang akan menjadi pedoman dan pijakan organisasi dalam melaksanakan tugasnya.
"Rakerda ini sangat penting dalam menjaga silaturahmi serta menyusun program kerja bersama yang sesuai dengan program kegiatan Dekranas Pusat, berdasarkan potensi lokal yang unggul di setiap daerah," ujar Windy.
Dekranasda, menurut Windy, berperan sebagai sarana untuk menghimpun potensi para pemangku kepentingan dalam mengembangkan produk kerajinan, yang juga merupakan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah.
Ia menyebutkan beberapa keberhasilan Dekranasda Kalbar dalam meningkatkan kualitas kerajinan dan pengrajin, seperti tenun sidat, tenun ikat Sintang, yang pernah digunakan oleh Presiden Jokowi dan tamu-tamu VIP di acara internasional.
Windy juga mengajak seluruh Ketua dan Pj Ketua Dekranasda kabupaten/kota untuk semakin meningkatkan kerjasama dengan Dekranasda provinsi serta mitra penting di tingkat lokal dan nasional.
"Produk seperti tenun songket dan kriya lainnya, seperti ikat senggang, telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, menunjukkan potensi besar kerajinan daerah yang perlu terus dikembangkan," katanya. (Diskominfo)