Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo Singgung Masalah PHBS Hingga Capaian PIN Polio dan Kasus Bunuh Diri

Kota Gorontalo, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, saat memimpin apel pagi, Senin (29/07/2024) menekankan kebersihan kantor dan kedisiplinan ASN. “Ini adalah budaya perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang sampah pada tempatnya karena masalah kebersihan akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan,” kata Anang.

Selain memberikan pembinaan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Kadinkes Anang juga mengingatkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang telah memasuki hari terakhir. Untuk itu, Anang berharap jajarannya bisa memberikan imunisasi tetes polio kepada semua sasaran.

“Sasaran kita lebih sedikit dari daerah lain tetapi masih belum selesai sehingga kami harapkan teman-teman mendorong kabupaten/kota bisa mencapai 100 persen sasaran yang telah ditetes polio,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, berdasarkan data yang ada, Anang menyentil soal angka merokok dan konsumsi alkohol di Provinsi Gorontalo yang termasuk tertinggi di Indonesia. Kondisi ini harus menjadi fokus utama. Selain itu, salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian saat ini adalah bunuh diri. Upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo adalah menyediakan layanan hotline psikologi dan telah melakukan penelitian dengan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional mengenai faktor penyebab bunuh diri yang terjadi di Provinsi Gorontalo.

“Selama bulan Juli 2024, ada 43 orang yang melakukan konsultasi pada hotline psikologi yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi, dan terungkap masalah utama yang dihadapi adalah kecemasan dengan pasangan. Dari jumlah tersebut, lima orang pernah melakukan percobaan bunuh diri dan berhasil dicegah,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, diserahkan Surat Keputusan mutasi kepada lima orang pejabat pelaksana di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)