: BNNK Batang Ajak Pelajar Pahami Bahaya Narkoba.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 29 Juli 2024 | 19:29 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 177
Batang, InfoPublik - Upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba, terus didengungkan oleh tenaga pendidik bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang. Deklarasi pun dilakukan guna meneguhkan prinsip pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Kepala BNNK Batang Suryanto Patmadi Raharjo mengatakan, deklarasi merupakan penguat komitmen. Namun katanya, yang terpenting anak memahami bahaya dan dampak narkoba sehingga di usia produktifnya terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Tindak lanjutnya, jika memang ada yang terindikasi kami akan melakukan sidak pastinya didampingi guru Bimbingan Konseling (BK). Itu untuk mengobservasi sejauh mana dan motivasi apa anak menyalahgunakan narkoba,” katanya usai menjadi pemateri di SMAN 2 Batang, Kabupaten Batang, Senin (29/7/2024).
Hal yang masih menjadi kekhawatiran saat ini disebut Suryanto, pelajar seringkali menyalahgunakan obat jenis hexymer, dextro, bahkan obat yang dijual bebas di warung. “Mereka tergiur karena harganya murah Rp10 ribuan, makanya kami terus gencar sosialisasi dan sidak,” tegasnya.
Berdasarkan data pada 2023, sebanyak 20 pelajar dari jenjang SMP dan SMA terindikasi penyalahgunaan pil hexymer dan dextro. “Mereka sedang kami rehabilitasi, ada yang sudah sembuh dan ada yang masih proses,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Batang Sugeng mengatakan, selain deklarasi upaya lain yakni dengan sosialisasi serta mengingatkan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui berbagai media. “Alhamdulillah anak-anak kami belum ada yang terindikasi, tapi tetap kami tanamkan ke mereka, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, agar menjauhinya,” ungkapnya.
Salah satu upaya pencegahan yang didukung warga sekolah bisa melalui sidak bersama BNN yang dilakukan sesuai aturan.
Salah satu siswi, Diska memberi dukungan apabila ke depan pihak sekolah bersama BNN akan menggelar sidak. “Dulu waktu kelas XI pernah disidak sama Waka Kesiswaan, tas sama jok motor. Alhamdulillah hasilnya gak ada yang pakai narkoba,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)