- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Sosialisasi pengenalan inovasi SIDAPOR PAUD dan PNF. -Foto:Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 29 Juli 2024 | 12:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 219
Paringin, InfoPublik - Beberapa kendala yang dihadapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan terutama terkait data program PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) yaitu keterbatasan data program yang akurat dan terintegrasi (data ganda, tidak lengkap dan tidak konsisten) maka dibuatlah sebuah inovasi SIDAPOR PAUD dan PNF (Sistem Informasi Data Program PAUD dan PNF)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, H Abiji, Senin (29/7/2024) mengatakan, sebagaimana disebutkan dalam RPJMD Kabupaten Balangan tahun 2021-2026 isu strategis di jenjang PAUD adalah keterbatasan, ketersediaan sarana prasarana pendidikan PAUD dan kesulitan akses menuju sekolah di desa terpencil. Selain itu saat ini baru tersedia 74,36 persen (tahun 2020) guru TK/PAUD dengan kualifikasi pendidikan S1/D4.
"Melihat permasalahan tersebut ide yang dipilih dan dianggap bisa serta paling efektif dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan di atas maka kami membuat inovasi tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui inovasi tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan dapat melakukan analisis data yang mendalam, pengembangan kebijakan yang berbasis bukti, monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, intervensi dan dukungan yang tepat sasaran, peningkatan aksebilitas informasi, serta pengembangan riset dan inovasi.
Lebih lanjut menurutnya, inovasi ini bermanfaat untuk pemantauan dan evaluasi yang lebih efisien, pengambilan Keputusan yang terinformasi, perencanaan yang lebih tepat sasaran.
"Dengan adanya inovasi Sidapor PAUD dan PNF ini maka didapatkanlah penghematan waktu dan biaya yang diperlukan dalam pendataan PAUD dan Pendidikan Non Formal," pungkasnya.(MC Balangan/el)