: Bupati Sumba Barat Daya saat membuka kegiatan Festival Mananga Aba Family Fun Day. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Senin, 29 Juli 2024 | 13:11 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 135
Karuni, InfoPublik – Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, membuka kegiatan “Festival Mananga Aba Family Fun Day” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Karuni di Pantai Mananga Aba Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/7/2024).
Ketika membuka kegiatan festival ini, Kornelius didampingi oleh Plt Kadis Pariwisata, dan disaksikan oleh Kepala Baperida, Kadis Pertanian, Kadis Lingkungan Hidup, Camat Loura, Kepala Desa Karuni bersama jajaran, serta seluruh tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya, Kornelius mengatakan bahwa Festival Mananga Aba Family Fun Day merupakan momen yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan daya tarik wisata Pantai Mananga Aba dan sekitarnya. Festival ini tidak saja meriah, tapi juga khas dan menarik, karena menampilkan berbagai kreativitas seni budaya, termasuk produk dan ekonomi masyarakat dan inovasi pemerintah desa.
"Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten SBD, kami menyambut baik serta menyampaikan ucapan selamat, terima kasih, dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, khususnya kepada pemerintah desa, lembaga desa, para pengurus BUMDES dan segenap masyarakat Desa Karuni, atas terselenggaranya kegiatan festival yang penuh makna ini," tuturnya.
“Semoga upaya Bapak/Ibu semua, dalam melestarikan dan mengembangkan seni, budaya, sejarah, wisata, produk unggulan serta berbagai produk lainnya, merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan dalam membangun Desa Karuni menuju desa yang maju dan sejahtera,” katanya lagi.
Kornelius menilai, rangkaian kegiatan Festival Mananga Aba Family Fun Day adalah sebuah langkah positif yang maju dalam mengembangkan dan membangun potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada, serta menunjukkan kualitas pemerintah desa yang kreatif dan inovatif.
Kornelius berharap melalui momen ini, masyarakat dapat mengenal lebih luas lagi ragam potensi yang ada di Desa Karuni, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung dan berwisata di sini, dengan harapan mampu menimbulkan multiplayer effect terhadap pembangunan berbagai sektor di Desa Karuni ke depannya.
“Semua ini tentunya sebuah terobosan dan inovasi kreatif pemerintah dan masyarakat Desa Karuni yang perlu kita berikan dukungan dan apresiasi. Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung gagasan dan inovasi serta kegiatan ini, dengan ikut terlibat dalam menjaga serta melestarikannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Kornelius menuturkan pihaknya menyadari bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan daerah. Jika desa maju dan sejahtera, maka daerah juga pastinya akan maju dan sejahtera. Makanya komitmen kami untuk melakukan percepatan pembangunan dari pinggiran atau membangun daerah yang dimulai dari desa.
Apalagi di Kabupaten SBD banyak potensi pariwisata yang ada di setiap desa dan dapat dikembangkan, dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing seperti peninggalan sejarah, adat istiadat dan budaya, kuliner, serta adanya dukungan keindahan panorama alam, pantai dan sungai yang sangat menakjubkan.
“Untuk itu mari kita manfaatkan dan kelola segala potensi yang ada di desa kita masing-masing secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tetap memberikan perlindungan pada nilai seni, adat istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat desa kita yang multi kultur," tuturnya.
"Mudah-mudahan melalui festival ini, roda perekonomian masyarakat Desa Karuni dapat berputar semakin maju. Teruslah berkreasi dan berinovasi guna mencapai prestasi puncak pembangunan Desa Karuni yang inovatif dan mandiri," katanya lagi. (MC. Kabupaten SBD/Isto)