- Oleh MC KAB JAYAPURA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 16:59 WIB
: Kepala Distrik Ebungfauw, Stefen Wally
Oleh MC KAB JAYAPURA, Senin, 29 Juli 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 172
Kabupaten Jayapura, InfoPublik - Distrik Ebungfauw pada 2024 menerima alokasi dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp1 miliar. Kepala Distrik Ebungfauw Stefen Wally mengatakan, dana otsus yang diterima dibagi menjadi dua kegiatan besar peningatan usaha masyarakat dan pelatihan bagi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Kegiatan besar yang dimaksud Stefen yakni paket pengadaan perikanan dan bibit tanaman pertanian dan perkebunan, di antaranya menyediakan 500 bibit rambutan bijai, bibit jagung manis, dan bibit cabai rawit.
Dijelaskannya, untuk penerima manfaat kegiatan pertanian dan perkebunan sudah sesuai prosedur dengan melakukan survei kepada pemilik lahan agar lahan yang disiapkan tidak bermasalah/sengketa. "Jadi kita tinggal melakukan pekerjaan kecil saja, seperti pembersihan lahan," terang Stefen saat diwawancarai di Sentani pada Jumat 26 Juli 2024.
Sebanyak 500 bibit rambutan binjai akan dibagi kepada lima kelompok penerima manfaat. Di mana kata Stefen setiap kelompok penerima manfaat akan menerima 100 bibit rambutan binjai.
Mengapa memilih bibit rambutan Binjai, dijelaskan Stefen, sebab dalam waktu 3-5 tahun sudah panen dan hasilnya diharapkan dapat meningkatan ekonomi masyarakat dengan pendapatan yang pasti setiap tahunnya. “Kita tahu rambutan Binjai memiliki harga yang tinggi dibanding dengan harga rambutan lainnya,” ungkapnya.
Terkait pengadaan bibit pertanian dan perkebunan Stefen mengaku, pihaknya melibatkan pihak ketiga langsung melalui LPSE. Ketiga bibit tanaman tersebut dikirim dari Surabaya. Untuk bibit pertanian dan perkebunan sudah tersedia tinggal menentukan waktu penyerahan kepada masyarakat penerima manfaat.
Sementara terkait pelatihan dijelaskan Stefen, dana otsus akan digunakan untuk membiaya perjalanan Bumdes yang akan melakukan pelatihan dan studi aplikasi di luar Papua yang disiapkan sekitar 100 juta. "Tahap awal, kami masih melakukan pertemuan untuk setiap anggaran yang sudah dibagi tersebut," ujarnya.
Stefen Wally mengungkapkan, bukan hanya diberikan kepada masyarakat, tetapi pemerintah desa juga menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa dana otsus hadir dengan kegiatan-kegiatan yang diterima masyarakat distrik seperti sekarang ini. (MC Kab. Jayapura)