Gunung Marapi Meletus Tiga Kali dalam Sehari, Warga Diimbau Waspada

:


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 28 Juli 2024 | 11:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 279


Padang, InfoPublik - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), meletus sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7/2024).

Kejadian erupsi tersebut tercatat secara instrumental dan terpantau secara visual dengan tinggi kolom abu letusan mencapai 600 hingga 800 meter dari puncak kawah. Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.00 WIB, diikuti letusan kedua pada pukul 04.51 WIB, dan erupsi ketiga pada pukul 15.15 WIB.

“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, pukul 15:15 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak, atau 3.491 meter di atas permukaan laut (mdpl),” jelas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi, Trian Ahmadi, melalui keterangan pers pada Minggu (28/7/2024).

Trian menjelaskan, bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26.2 mm dan durasi 36 detik,” jelasnya.

Selain tiga kali letusan, hasil pengamatan kegempaan mencatat enam kali gempa tektonik lokal dan satu kali gempa tremor menerus.

Dengan status Waspada atau Level II, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan empat rekomendasi kepada masyarakat:

  1. Radius Aman: Masyarakat di sekitar Gunung Marapi serta pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
  2. Waspada Lahar: Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi diimbau untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
  3. Perlindungan Kesehatan: Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) dan gangguan kesehatan lainnya akibat abu vulkanik, masyarakat di sekitar Gunung Marapi diharapkan menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, jika terjadi hujan abu, sarana air bersih harus diamankan dan atap rumah yang tebal oleh abu vulkanik perlu dibersihkan agar tidak roboh.
  4. Kondusivitas dan Informasi: Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak diminta menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Diketahui, gunung yang baru saja diturunkan statusnya dari Level III Siaga ke Level II Waspada ini, mengalami erupsi besar pada 3 Desember 2023 lalu yang mengakibatkan puluhan pendaki meninggal dunia serta luka-luka.

(MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 September 2024 | 19:28 WIB
Ridho Ichlas Persembahkan Medali Perak untuk Sumbar di PON XXI-2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 September 2024 | 19:22 WIB
Jaga Kualitas, Pengusaha Tahu Didorong Tingkatkan Kebersihan dan Produksi Unggul
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 September 2024 | 06:59 WIB
Tim Kempo Sumbar Siap Pertahankan Tradisi Medali di PON XXI Aceh-Sumut
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 September 2024 | 06:46 WIB
Tim Arung Jeram Putri Sumbar Raih Perunggu di PON XXI, Ungguli DKI Jakarta
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 15 September 2024 | 01:26 WIB
Taekwondoin Sumbar Delva Rizki Harus Puas Raih Perak
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 16 September 2024 | 06:44 WIB
Tawuran di Aur Duri Padang, Anggota DPRD Minta Sanksi Tegas untuk Pelaku