: Presiden Jokowi (tengah), Resmikan Operasional KIT Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 26 Juli 2024 | 20:57 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 135
Batang, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di halaman Gedung Grand Batang City, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (26/7/2024).
Peresmian itu dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, dirinya masih ingat betul pada 2019 geopolitik kekuatan besar memanas karena perang dagang antara Amerika – China. Perang dagang belum selesai sudah masuk babak kedua yakni pada 2020 dengan ada Covid-19 yang kemudian menjadi pandemi global.
“Kesulitan pada waktu itu menjadi tantangan ada kesempatan besar yang dapat kita raih, asal kita mau kerja keras, karena semua negara berbondong-bondong membangun industri, untuk mendorong stabilitas ekonomi dan inflasi, saya merasakan Indonesia juga bisa bangkit dan menarik para investor,” jelasnya.
Ia menyebutkan, jika tidak mengambil peluang dengan cepat maka justru akan kehilangan. Kini patut disyukuri karena indeks naik ke 27 dunia. Indikator salah satunya adalah ekonomi, efisiensi pembisnis, kesiapan dalam menghadapi ekonomi global.
“Saya senang saat itu, sehingga diputuskan untuk membangun KITB 400 hektare tahap pertama, kemudian kita buka 400 lagi yang kedua di sebelah Utara Jalan Tol,” terangnya.
KITB lanjut Presiden Jokowi, nantinya akan menampung industri, pabrik-pabrik dengan 250 ribu pekerja yang bisa terserap tenaganya. “Kita harus membuka lapangan kerja bagi rakyat, ada Rp14 triliun investasi yang masuk dengan awal 19 ribu pekerja,” ungkapnya.
“Saya meyampaikan ke pak Menko dan para menteri terkait dengan kawasan industri ini, serta direksi, aktif memasarkan terus menerus, kita sudah lihat beberapa pabrik sudah mulai produksi, sepatu dan seterusnya,” sambung Jokowi.
Masih terus berlanjut, pada Agustus mendatang akan ada pembangunan industri anoda, dan katoda. KITB pun dikatakan menjadi kawasan yang penyerap para pekerja. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)