- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 26 November 2024 | 23:14 WIB
: Ketua Bawaslu Kabupaten Balangan, Rosmelyanoor -Foto:mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 26 Juli 2024 | 08:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 227
Paringin, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Balangan mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif sekaligus peluncuran pemetaan kerawanan pemilihan 2024, di Mahligai Mayang Maurai, Paringin, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pemilu, guna mewujudkan pemilu yang adil, jujur, bersih, dan transparan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Balangan, Rosmelyanoor, menyatakan bahwa peran masyarakat dalam pengawasan tidak harus sama seperti Bawaslu dan jajarannya. Cukup memberikan informasi terkait potensi pelanggaran kepada pengawas pemilu di tingkat kecamatan atau kelurahan/desa.
"Misalnya dari kegiatan hari ini, sosialisasi pengawasan partisipatif, disampaikan potensi-potensi pelanggarannya apa saja. Jika masyarakat melihat ada potensi pelanggaran di lapangan, bisa disampaikan kepada pengawas pemilu terdekat," jelas Rosmelyanoor.
Selain sosialisasi, Bawaslu juga meluncurkan pemetaan kerawanan pemilihan kepala daerah 2024. Terdapat enam poin utama dalam pemetaan kerawanan ini, yaitu netralitas ASN, politik uang, pemungutan suara ulang (PSU), kondisi cuaca, perubahan suara pada proses rekapitulasi, dan proses pemungutan suara yang tidak sesuai peraturan.
"Jadi tadi sudah kita launching ada enam pemetaan kerawanan pada pemilihan kepala daerah 2024, di antaranya netralitas ASN, politik uang, kemudian ada PSU, dan yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan," tambahnya.
Berbagai pihak terlibat dalam kegiatan ini, termasuk pemerintah daerah, partai politik, tokoh adat, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan organisasi mahasiswa. (MC Balangan/jh/eyv)