Total Dana Desa dari Pemerintah Pusat untuk 657 Desa di Provinsi Gorontalo Mencapai Rp5,1 Triliun

: Rapat koordinasi program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) yang dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil dan PMD Provinsi Gorontalo. (Foto: istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 26 Juli 2024 | 09:31 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 321


Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Dukcapil dan PMD Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Kamis (25/7/2024).

Kepala Bidang Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pedesaan, Irfan Gani, menjelaskan bahwa dana desa telah berada pada tahun ke-10. Keseluruhan anggaran dana desa dari pemerintah pusat untuk 657 desa se-Provinsi Gorontalo sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2024 telah mencapai lebih dari Rp5,1 triliun. Tahun ini dana desa teralokasi sebesar Rp529 miliar, lebih tinggi dibanding tahun 2023 yang angkanya Rp525 miliar.

“Data yang kami terima per tanggal 22 Juli 2024 dana desa yang telah cair ke rekening kas desa (RKD) sebesar Rp448 miliar atau lebih dari 84,7 persen,” ujar Irfan Gani.

Ia merinci realisasi dana ini, data non earmark atau tidak ditentukan untuk tahap I sebesar Rp112 miliar lebih sudah dicairkan oleh semua desa. Data non earmark atau tidak ditentukan untuk tahap II sebesar Rp110 miliar lebih atau sudah 484 desa yang telah melakukan pencairan.

Data earmark atau ditentukan untuk tahap I Rp161,9 miliar lebih seluruh desa sudah melakukan pencairan. Data earmark atau ditentukan untuk tahap II sebesar Rp79 miliar lebih atau sudah 484 desa yang telah melakukan pencairan. “Sehingga total realisasi pencairan dana desa sebesar Rp463,5 miliar atau sekitar 87 persen,” ujar Irfan Gani.

Menurut Irfan Gani, tujuan rapat koordinasi ini adalah mengkoordinasikan serta menyinergikan pelaksanakan program kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, mengevaluasi pencapaian pemulihan pemutahiran data indeks desa membangun (IDM) tahun 2024, dan memfasilitasi langkah pemecahan masalah yang timbul dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, serta melakukan konsolidasi rencana tindak lanjut di masing-masing kabupaten.

Dalam rakor ini, para peserta mendapat arahan dari Kepala Dinas Dukcapil dan PMD Provinsi Gorontalo. Para peserta juga menerima paparan sinergitas perencanaan pembangunan daerah dengan desa dari Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, evaluasi progres dan kendala penyaluran dana desa tahun 2024 Provinsi Gorontalo melalui (Omspan KPPN) oleh KPPN, peran BPKP dalam fungsi pengawasan pelaksanaan program dana desa oleh BPKP, dukungan pelaksanaan pendampingan dana desa, dan Monev penyaluran dana desa oleh Koordinator Tenaga Ahli Madya Program P3MD,

Rapat ini juga diisi dengan evaluasi pemanfaatan dana desa tahun 2024 oleh masing-masing PMD kabupaten, pelaksanaan program penguatan pemerintah dan pembangunan desa (P3PD) desa inklusi dan desa cerdas, evaluasi serta dukungan percepatan pemulihan pemutahiran data indeks desa membangun (IDM) dan indeks pembangunan kawasan perdesaan (IPKP) oleh tenaga ahli madya program P3MD Provinsi Gorontalo.

Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari Bapppeda, Dinas Dukcapil dan PMD, tenaga ahli madya provinsi, Dinas PMD kabupaten, Bappeda kabupaten, serta TAPM P3MD kabupaten. (mcgorontaloprov)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALINAU
  • Senin, 25 November 2024 | 22:18 WIB
Uji Coba Excavator Amfibi, Solusi Hadapi Tantangan di Kawasan Rawa dan Sungai
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:27 WIB
Pj Bupati Bangkalan Apresiasi Peluncuran Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 19 November 2024 | 20:16 WIB
Pemprov Gorontalo Mulai Observasi 15 Desa Replikasi Antikorupsi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 17 November 2024 | 22:39 WIB
Tahun 2024, Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Peroleh DAK Sebesar Rp29 Miliar
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Jumat, 15 November 2024 | 08:33 WIB
Desa Lajing Jadi Desa Binaan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Pamekasan