TMMD ke-121 di Desa Pacet Dianggarkan Rp1,34 Miliar, Dibuka dengan Pentas Seni dan Budaya

: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), melakukan peletakan batu pertama saat TMMD diDesa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 24 Juli 2024 | 20:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 198


Batang, InfoPublik – Rabu (24/7/2024) pagi yang cerah di Desa Pacet, Kecamatan Reban, suasana terasa berbeda dari biasanya. Ratusan anggota TNI dan Polri berkumpul bersama masyarakat setempat di lapangan desa, menikmati serangkaian pertunjukan seni dan budaya yang memukau.

Suara riuh tepuk tangan dan sorak sorai mengiringi penampilan anak-anak dari SDN Pacet dengan kesenian Warokan, Sanggar Turangga Budaya dengan kesenian Jaranan, tarian Gambyong oleh pelajar SMK NU Nusahada Reban, serta demonstrasi dari PSHT Kecamatan Reban.

Tidak ketinggalan, empat paralayang (paramotor) dengan aksi akrobatik mereka di udara membuat penonton takjub. Kebersamaan ini mengiringi tekad kuat untuk memulai Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 Tahun Anggaran (TA) 2024.

Dandim Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, program ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, khususnya Desa Pacet.

“Rencana pembangunan yang telah disusun mencakup infrastruktur fisik seperti makadam sepanjang 2.500 meter, talud sepanjang 30 meter, empat unit gorong-gorong plat deker, drainase sepanjang 665 meter, serta rehabilitasi tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH),” katanya saat mendampingi pembukaan TMMD Reguler ke-121 di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang.

Selain itu, program ini juga mencakup penghijauan, ketahanan pangan, dan pembersihan saluran air untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Total dana yang digunakan untuk kegiatan ini mencapai sekitar Rp1,34 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Batang, dan anggaran TMMD.

“Program ini membantu akselerasi pembangunan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan hasil kerja sama terpadu antara TNI, POLRI, serta kementerian/lembaga pemerintah non-kementerian,” jelasnya.

Kegiatan ini melibatkan banyak tenaga kerja, termasuk Dansatgas dan staf sebanyak 15 orang, Tim Asistensi 25 orang, serta SSK TMMD Reguler yang terdiri dari 43 orang dari Brigif-4/DR, 37 orang dari Yonif 400/BR, 10 orang dari Lanal Tegal, 10 orang dari Yon Zipur-4/TK, 10 orang dari Polres Batang, dengan total 150 orang ditambah 100 orang masyarakat setempat.

Namun ditegaskan Ahmad, TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Berbagai penyuluhan juga diadakan untuk masyarakat, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, peternakan, pertanian, bahaya narkoba, undang-undang perkawinan, penyuluhan dan pelayanan KB, stunting, tanggap bencana, penyuluhan hukum ahli waris, daur ulang sampah, serta penyuluhan pendidikan dan pelayanan pajak bermotor.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD yang rutin menjadi program tahunan di Kabupaten Batang. “Kerja sama antara TNI, POLRI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai hasil yang maksimal,” tegasnya.

Lani juga berharap, agar semua rencana pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersamaan, saling mendukung, dan bergotong-royong demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna.

“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, TMMD Reguler ke-121 di Desa Pacet diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat setempat, meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat persatuan bangsa,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya