Sergai Jalin Kerja Sama dengan Simalungun dan Karo untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Medan, InfoPublik – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya, yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Pj Sekdakab) Sergai, Rusmiani Purba, hadir pada High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Sumatra Utara (TPID Provsu) dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antardaerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Selasa (23/7/2024).

Dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Pj Sekdakab, Bupati Sergai mengungkapkan rasa syukur atas kerja sama dalam pengendalian inflasi daerah antara Kabupaten Sergai dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo.

“Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemprovsu atas terselenggaranya kegiatan penandatanganan MoU kerja sama antardaerah dalam pengendalian inflasi daerah antara Kabupaten Sergai dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, kerja sama itu fokus pada ketahanan pangan dan pertanian, yang merupakan landasan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing.

Bupati Sergai melalui sambutannya juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sergai memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang signifikan, terutama di sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, serta sektor pariwisata.

“Potensi terbesar Kabupaten Sergai ada di sektor pertanian dengan luas lahan sawah pertanian 29.142 Ha dan produksi padi gabah sebesar 337.066 ton, serta surplus beras sebesar 140.675 ton hingga akhir 2023. Selain itu, hasil perikanan dan peternakan juga sangat baik untuk dijual di luar daerah,” tambahnya. Komoditi tersebut menjadi alasan kuat bagi Pemkab Sergai untuk melakukan kerja sama antar daerah dengan pemerintah kabupaten lainnya.

Bupati Sergai berharap melalui kegiatan ini, kerja sama dan hubungan baik antara Pemkab Sergai dengan Pemkab Simalungun dan Pemkab Karo serta antar pebisnis dan pelaku usaha dapat terus terjalin.

“Saya berharap pelaksanaan MoU ini tidak hanya di atas kertas, tetapi adanya kegiatan pertukaran bahan pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing,” tandasnya.

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dalam kesempatan serupa menyampaikan bahwa seluruh pihak terkait perlu melakukan komunikasi publik dan menjelaskan kepada masyarakat bahwa inflasi adalah isu nyata yang harus ditangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga seluruh komponen di Sumut.

“Kita perlu menjadikan inflasi sebagai fokus utama penanganannya, seperti pada saat menangani COVID-19,” kata Fatoni.

Acara itu juga dihadiri oleh Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani, Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Pj Bupati Langkat M. Faisal Hasrimi, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muttaqien Hasrimi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut IGK Wira Kusuma, BPS Sumut, Bulog Sumut, BUMN, BUMD, Forkopimda, seluruh pimpinan OPD dan stakeholder terkait.