- Oleh MC KAB SLEMAN
- Kamis, 21 November 2024 | 11:14 WIB
: Pentingnya Peran Perpustakaan Sebagai Sumber Pendidikan Non-Formal. Foto: MC Sleman
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 24 Juli 2024 | 16:47 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 238
Sleman, InfoPublik - Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, Pemerintah Kalurahan Merdikorejo mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 23-24 Juli 2024 bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman.
Peserta Bimtek ini terdiri dari 17 Kalurahan dan 2 komunitas. Narasumber pada Bimtek kali ini terdiri dari pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.
Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan, Sari Respatiningtyas.
Dalam sambutannya, Sari menyampaikan, kegiatan Bimtek SPP-TIK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep tranformasi pengetahuan berbasis inklusi sosial sehingga dapat meningkatkan pengetahuan para peserta tentang strategi-strategi pengembangan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi.
“Meliputi strategi peningkatan layanan informasi, strategi pelibatan masyarakat, dan strategi advokasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan teknologi informasi tersebut,” terangnya.
Pada kesempatan bimtek ini, narasumber pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sleman, Arif Hidayat, mengatakan bahwa perpustakaan berperan sebagai sumber pendidikan non formal bagi masyarakat. Untuk itu pemerintah perlu mengembalikan fungsi perpustakaan yang sebenarnya yaitu pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan demikian bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya sistem informasi manajemen program dan mampu mengaplikasikan untuk penataan dokumen seluruh kegiatan di perpustakaan dan pemanfaatannya berbasis teknologi informasi,” ujar Arif.
“Harapannya, bisa menambah pengetahuan terkait pengelolaan perpustakaan Kalurahan berbasis TIK menjadi lebih baik dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi informasi dan meningkatkan pelayanan yang prima untuk masyarakat di Kalurahan,” tutup Arif. (sbd_kimtempel)